Jakarta –
Panitia seleksi (pansel) bagi calon pimpinan KPK akan dibentuk bulan ini. Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap menilai pansel tersebut akan menjadi harapan terkait nasib pemberantasann korupsi di Indonesia.
“Pansel pimpinan KPK kali ini akan jadi sorotan karena di sana harapan pemberantasan korupsi ada. Kita tahu pansel yang lalu yang memilih Firli dkk ternyata pilihan mereka dari 10 dan 5 dipilih DPR ternyata malah membuat permasalahan di KPK,” kata Yudi saat dihubungi, Rabu (8/5/2024).
Yudi mengatakan kualitas pimpinan KPK periode 2024-2029 akan tergantung dari kerja pansel. Jika pansel diisi orang-orang berintegritas, kata Yudi, publik bisa berharap memiliki pimpinan KPK berkualitas.
“Pansel sekarang harus dilihat nama-namanya, kalau namanya tidak berintegritas rekam jejaknya buruk bahkan anti pemberantasan korupsi, maka akan selesai. Karena dari pansel yang buruk tidak akan menghasilkan pimpinan KPK yang baik,” katanya.
Dia juga mendesak para anggota pansel terpilih nantinya harus memiliki ketegasan dalam menyaring nama-nama calon pimpinan KPK. Pansel diharapkan tidak segan mencoret sosok yang terbukti memiliki rekam jejak yang buruk.
“Pansel ini harus benar-benar berkaca dari yang lalu. Ada sedikit permasalahan dari calon pimpinan KPK mau itu etik bahkan mungkin juga ada hal yang kontroversi udah coret aja,” ucap Yudi.
Lebih lanjut Yudi juga meyakini pansel yang diisi oleh orang-orang berintegritas juga akan membangun semangat masyarakat untuk berkontribusi ikut maju dalam kontestasi pimpinan KPK.
“Pansel nanti 9 orang baik yang untuk memilih Dewas maupun pimpinan KPK itu harus mempunyai rekam jejak yang baik sehingga ada kepercayaan masyarakat bahwa mereka akan memilih calon pimpinan KPK yang baik. Kalau panselnya baik maka orang-orang baik akan berbondong-bondong untuk mendaftar,” tutur Yudi.
Istana mengatakan pansel capim KPK masih dalam proses pembentukan. Pansel capim KPK akan diumumkan bulan ini.
“Pembentukan Pansel Capim KPK masih dalam proses yang rencananya akan diumumkan pada bulan ini,” kata Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Rabu (8/4).
Istana belum menjelaskan berapa orang akan masuk dalam pansel capim KPK. Pansel capim KPK yang dibentuk Presiden Jokowi ini akan bertugas melakukan seleksi terhadap para calon Pimpinan KPK sebelum menyerahkannya ke DPR untuk tes uji kepatutan.
(ygs/ygs)