Jakarta –
Pranata Humas Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Fitsa Baharuddin, mengatakan pihaknya tak menggunakan kasur bertingkat untuk penginapan jemaah haji. Seluruh kasus yang berada di Asrama Haji Bekasi menggunakan kasus pegas atau spring bed.
“Yang paling besar fasilitasnya yang kita ubah itu, tahun-tahun sebelumnya kita masih menggunakan tempat tidur bertingkat. Sekarang alhamdulillah kita sudah hilangkan semuanya kita gunakan spring bed,” kata Fitsa ditemui di UPT Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/5/2024).
Fitsa mengatakan kamar yang semula di isi oleh 10 jemaah juga berkurang menjadi 8 jemaah. Pihaknya juga merenovasi beberapa kamar untuk menyambut kedatangan jemaah dini hari, Sabtu (11/5).
“Beberapa kamar juga kita renovasi total supaya dia lebih nyaman lagi. Kemudian kita juga menyediakan tempat-tempat rileks jemaah, seperti tempat-tempat duduk santai kita buat itu, kemudian juga tempat untuk pijat refleksi gratis,” katanya.
Fitsa mengatakan pada tahun ini pihaknya memberlakukan layanan one stop service. Nantinya jemaah haji tak perlu berpindah tempat untuk pengecekan dokumen dan persyaratan.
Embarkasi Jakarta-Bekasi memerlukan persiapan yang intens untuk layanan tersebut. Ia mengatakan pihaknya juga menyediakan dua aula untuk kedatangan dan keberangkatan jemaah.
“Karena one stop service itu membutuhkan area yang lebih besar akhirnya satu aula itu kita gunakan untuk kedatangan jemaah, sementara untuk keberangkatannya kita gunakan aula yang lain. Lumayan agak ekstra,” kata Fitsa.
(dwr/rfs)