Jakarta –
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang kereta cepat Whoosh pada periode libur panjang atau long weekend pekan ini. Lonjakan penumpang terlihat memenuhi ruang tunggu kedatangan dan antrean loket Stasiun Halim, Jakarta Timur.
“Hari Rabu (8/5) dan Kamis (9/5) kemarin, penumpang mencapai lebih dari 20 ribu orang. Peningkatan penumpang ini mencapai 28% dibandingkan hari biasa,” ujar Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti, kepada wartawan, Jumat (10/5/2024).
Emir menyebutkan pada Jumat (10/5), penjualan tiket kereta cepat Whoosh masih terus berlangsung baik melalui loket maupun aplikasi Whoosh. Dia memprediksi kenaikan jumlah penumpang akan terus berlanjut selama akhir pekan ini.
“Kami prediksi kenaikan penumpang masih tetap tinggi jika dibandingkan di luar masa long weekend. Masih di sekitar 20 ribu penumpang per hari,” kata Emir.
Menurutnya, mayoritas penumpang kereta cepat Whoosh menuju rute Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar. Mayoritas penumpang ingin menghabiskan long weekend di Bandung.
“Penumpang didominasi rute Halim menuju Padalarang maupun Tegalluar. Jadi dari Jakarta menuju Bandung,” ucap Emir.
Lebih lanjut, sejak bulan Februari 2024 tarif kereta cepat Whoosh telah menggunakan skema dynamic pricing. Tujuannya untuk memberikan alternatif pilihan jadwal sesuai kebutuhan masyarakat.
“Tarif kereta cepat Whoosh untuk premium ekonomi mulai dari Rp. 150.000. Tarif ini disesuaikan berdasarkan jam keberangkatan, hari, okupasi, dan lainnya,” pungkasnya.
Seperti diketahui, stasiun kereta cepat Whoosh memiliki rute perjalanan tiga stasiun yakni Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar sebagai stasiun tujuan akhir.
(rfs/rfs)