Jakarta –
Taman Margasatwa Ragunan (TMR) masih menjadi destinasi wisata favorit masyarakat di momen liburan. Pengelola Ragunan memprediksi akan ada lonjakan pengunjung pada lusa mendatang di momen long weekend pekan ini.
“Ada kemungkinan besok hari Sabtu dan hari Minggu itu akan ramai sekali. Karena ini liburan weekend yang terakhir. Dua hari liburan terakhir ini kemungkinan akan dimanfaatkan untuk berwisata bagi para warga kita,” kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat ditemui detikcom, Jumat (10/5/2024).
Bambang mengatakan jumlah pengunjung Ragunan pada Kamis (9/5) mencapai 37 ribu pengunjung. Namun pada cuti bersama hari ini pengunjung terbilang landai.
“Kemarin memang lebih ramai, kelihatan sekali kendaraan banyak, terus pengunjung juga cukup berjibun lah. Kami lihat memang kemeriahan kemarin terlihat. Dan kebanyakan memang ada ibadah dari gereja dan sekaligus mereka piknik, sekaligus ada ibadah di sini dan itu nggak masalah sih, boleh-boleh aja,” ungkap Bambang.
“Terus untuk hari ini, boleh dikatakan ini landai ya pengunjung kita. Di jam 10.00 WIB tadi tercatat ada sekitar 4.000 pengunjung. Ini wajar karena hari Jumat. Terus kemudian ini libur cuti bersama ya, tidak semua cuti. Jadi mungkin belum fully untuk hari ini untuk berlibur,” tambahnya.
Bambang juga menjelaskan sejumlah imbauan kepada para pengunjung yang akan berlibur di Ragunan. Dia mengingatkan agar pengunjung yang membawa anak-anak agar tak lengah memperhatikan anaknya.
“Kemarin saya sempat menemukan anak terpisah dari orang tuanya. Ini mohon jadi catatan bagi para pengunjung yang bawa putra-putri itu anaknya masih kecil sekali sekitar 2 atau 3 tahun itu bisa terpisah dari orang tua, ini artinya menurut penilaian kami masih lalai ya orang tua atau keluarga. Kayanya ke depannya harus diperhatikan sekali ya,” imbau dia.
Pihak pengelola meminta para pengunjung untuk dapat menjaga kebersihan di kawasan Ragunan. Bambang mengingatkan pengunjung untuk tidak mencoba memberi makan satwa yang ada.
“Jangan sekali-kali mencoba melewati batas kandang ini karena berbahaya. Buat pengunjung sendiri ya. Terus nggak perlu juga kasih makanan kepada binatang karena kita sudah berikan makanan yang cukup. Jadi kalau pengunjung menambahin makanan yang justru tidak sesuai dengan makanan yang ada, ini bisa mengganggu kesehatan binatang,” pungkas dia.
(ond/ygs)