Jakarta –
Merujuk pada SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, tanggal 10 Mei adalah tanggal merah. Diketahui, 10 Mei 2024 merupakan cuti bersama peringatan keagamaan.
Selain itu, tanggal 10 Mei 2024 juga memperingati hari besar internasional. Apa itu? Simak informasinya.
Kenaikan Yesus Kristus diperingati setiap tahun oleh umat Kristiani. Berdasarkan SKB 3 Menteri, berikut jadwal libur nasional dan cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus 2024.
- Kamis, 9 Mei 2024: Libur nasional Kenaikan Yesus Kristus 2024
- Jumat, 10 Mei 2024: Cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus
Dengan demikian, tanggal 10 Mei 2024 merupakan cuti bersama peringatan Kenaikan Yesus Kristus 2024.
Peringatan Kenaikan Isa Almasih pertama kali ditetapkan sebagai hari libur di Indonesia berdasarkan Keppres Nomor 24 Tahun 1953 tentang Penetapan Aturan Hari-Hari Libur. Melalui beberapa perubahan, selanjutnya melalui Keppres Nomor 10 Tahun 1971, Kenaikan Isa Almasih ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Selain itu, terdapat perubahan nomenklatur Isa Almasih menjadi Yesus Kristus pada hari libur nasional. Hal ini sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Hari-Hari Libur yang diterbitkan oleh Presiden Joko Widodo.
Hari Lupus Sedunia jatuh pada tanggal 10 Mei 2024. Peringatan Hari Lupus Sedunia atau World Lupus Day bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit lupus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.
Menurut situs World Lupus Day, lupus adalah penyakit mematikan yang berpotensi merenggut nyawa seseorang. Lupus menyerang sistem kekebalan tubuh manusia di mana penderitanya mengalami peradangan dan infeksi pada sistem jaringan tubuh. Lupus membuat sel-sel sehat dalam tubuh manusia menjadi rusak.
Dikutip dari situs National Today, Hari Lupus Sedunia dikenal pertama kali di Kanada pada tahun 2004. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran tentang kelainan yang tidak banyak diketahui masyarakat dan dapat berdampak tragis pada individu yang menderita serta keluarga mereka.
Selain itu, tujuan lain Hari Lupus Sedunia adalah untuk menarik perhatian masyarakat dunia tentang dampak penyakit lupus. Peringatan tahunan ini menekankan perlunya peningkatan layanan perawatan kesehatan, peningkatan penelitian di area tersebut dan pengobatan lupus, perawatan dini dan pengelolaan Lupus, serta data epidemiologis global yang lebih baik tentang Lupus.
Sebanyak 13 negara turut berpartisipasi dalam peringatan Hari Lupus Sedunia dengan menyuarakan kepada pemerintah untuk meningkatkan dana penelitian, meningkatkan layanan pasien, mengumpulkan lebih banyak angka kejadian, dan meningkatkan kesadaran penyakit Lupus.
(kny/imk)