Subang –
Sejumlah keluarga korban kecelakaan bus yang terjadi di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, mendatangi RSUD Kota Subang. Salah satunya Abdul Wahab yang mengaku terpukul saat tahu keponakannya menjadi korban.
Abdul sengaja datang ke RSUD Subang untuk memastikan kondisi keponakannya bernama Intan Fauziah. Abdul tak kuasa menahan air mata saat melihat nama keponakannya ada di daftar korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
“Tadi ini kabar belum pasti kan, tahu pas di sini, ternyata begitu (meninggal), ya syok,” kata Abdul di RSUD Subang, Minggu (12/5/2024).
Abdul mengatakan mengetahui kecelakaan bus di Subang itu lewat pemberitaan di media. Dia lalu bergegas ke SMK Lingga Kencana untuk mengetahui nasib keponakannya.
“(Awalnya) tadi habis magrib tahu di berita TV, kumpul di sekolahan, tapi nama dia nggak ada di daftar tuh kan yang luka-luka dishare-share tuh, nama dia nggak ada kan curiga juga,” kata Abdul.
Tak ingin penasaran, Abdul lalu bersama rombongan ambulans dari Pemkot Depok berangkat menuju ke RSUD Subang. Di sini ia baru mengetahui keponakannya menjadi salah satu korban meninggal dunia.
“Nanya di sini, ternyata nama itu ada. (Orang tuanya) belum dikabarkan sampai sekarang, tapi istri saya sudah saya kabarin,” jelasnya.
“Cuma di sana belum dikabarkan ke orang tuanya, kalau di sini nggak ada, saya udah kabarin ke orang lain tapi di sana belum ngasih tahu orang tuanya gitu takutnya syok, nggak tega juga nyampeinnya ya,” tambah Abdul.
42 ambulans yang dikirim oleh Pemkot Depok dan jajaran Polres Metro Depok sudah tiba di RSUD Subang. Ambulans kini sudah mengantre untuk mengevakuasi para korban ke Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) SMK Lingga Kencana dan RSUD Kota Depok.
Tampak pihak kepolisian dari Polres Metro Depok juga tengah berkoordinasi untuk mengevakuasi para korban. Tim evakuasi dari Polres Metro Depok ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Multazam Lisendra.
Kecelakaan bus terguling di Subang terjadi pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 18.45 WIB. Bus yang terguling membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok.
11 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Mayoritas korban merupakan pelajar dari SMK Lingga Kencana.
(ygs/ygs)