Jakarta –
Pemkot Depok dan jajaran Polres Metro Depok menurunkan 42 ambulans untuk mengevakuasi korban kecelakaan bus yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat. Polisi mengatakan pelajar Depok yang menjadi korban meninggal dunia akan dibawa ke Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) SMK Lingga Kencana.
“Yang meninggal dunia dibawa ke Yayasan Lingga Kencana,” kata Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Multazam Lisendra kepada wartawan, Minggu (12/5/2024).
Pemkot Depok juga akan menyediakan fasilitas perawatan bagi pelajar atau guru SMK Lingga Kencana yang mengalami luka akibat kecelakaan di Subang. Multazam mengatakan korban luka akan dirawat di RSUD Depok.
“Yang luka-luka dibawa ke RSUD untuk nanti didistribusikan oleh dinas Kesehatan ke rumah sakit-rumah sakit yang apabila tidak tertampung digeser ke rumah sakit lainnya yang dirujuk oleh dinas Kesehatan,” katanya.
11 Orang Tewas
Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus terguling di Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat, mencapai 11 orang. Mayoritas korban merupakan pelajar SMK Lingga Kencana Depok.
“Meninggal dunia 11 orang, 10 anak-anak ita dari Depok,” kata Kadinkes Subang, dr Maxi, dilansir detikJabar, Sabtu (11/5).
Bus terguling di lokasi terjadi pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 18.45 WIB. Bus berisi rombongan pelajar SMK asal Depok. Pihak Kadinkes Subang mengatakan satu korban meninggal dunia lagi merupakan pengendara motor asal Cibogo.
“Satu pengendara motor warga Cibogo, Subang,” katanya.
(ygs/ygs)