Jakarta –
Keracunan massal terjadi di Desa Bulung Kulon, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Puluhan orang dilaporkan keracunan usai menyantap makanan dari hajatan.
“Korban jiwa tidak ada. Data sementara, jam 4 sore tadi yang dirawat 67 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Andini Aridewi, dilansir detikJateng, Selasa (14/5/2024).
Secara terpisah, Kapolsek Jekulo AKP Lukhar Syan’in mengatakan kejadian bermula saat warga mengikuti acara doa bersama memperingati tujuh hari meninggalnya seorang penduduk desa pada Senin (13/5) malam. Acara itu dihadiri oleh 100 orang.
Setelah selesai acara para warga lalu membawa pulang nasi hajatan. Namun, usai menyantap makanan tersebut warga justru mengalami demam hingga lemas.
“Setelah makan warga mengalami mual, muntah, demam, dan lemas. Lalu dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat dan menjalani rawat inap di Puskesmas Jekulo, Puskesmas Tanjungrejo, RSU Nurussyifa Klaling, RS Mardi Rahayu dan RSUD Lukmonohadi,” kata Lukhar saat dimintai konfirmasi detikJateng.
Lukhar mengatakan jumlah warga yang dirawat akibat dugaan keracunan massal terus bertambah. Hingga malam ini tercatat ada 77 warga yang dirawat di sejumlah rumah sakit.
Rinciannya yaitu 38 orang dirawat di RSU Nurussyifa, 20 orang dirawat di RSUD Lukmonohadi, 16 orang dirawat di Puskesmas Jekulo, 2 orang dirawat RS Mardi Rahayu, dan 1 orang dirawat di Puskesmas Tanjungrejo.
“Mereka mengalami pusing, mual, muntah, BAB cair, lemas, dan demam,” jelasnya.
Simak selengkapnya di sini
(ygs/dnu)