PURBALINGGA — Sampah / limbah rumah tangga hampir disetiap rumah ada. Ini menjadikan salah satu pokok permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
Sebagai wujud aksi nyata Pramuka terlibat dalam kegiatan sosial masyarakat maka Pramuka Peduli Kwartir Ranting (Kwarran) Bobotsari menggelar Program Lingkungan Bersih (Prolingsih). Minggu, 12 Mei 2024 di Desa Bobotsari RT 03/RW 07 (Kompleks Belakang Terminal Bus Bobotsari).
Selain anggota Pramuka Peduli, kegiatan ini juga melibatkan unsur Camat Bobotsari / Mabiran, pemerintah desa Bobotsari, Koramil Bobotsari, Polsek Bobotsari. Ada juga dari unsur Dinhub pos terminal Bobotsari, Dinas Lingkungan Hidup, anggota Saka Wirakartika, dan masyarakat setempat.
Ketua Pramuka Peduli Kwarran Bobotsari, Kak Serka Yuli Saeful Bahri menegaskan bahwa sampah yang ada bukan hanya dari warga masyarakat desa Bobotsari, melainkan orang-orang yang lewat hanya sekedar mampir membuang sampah.
Sehingga menurutnya, perlu adanya edukasi dan upaya solusi yang tepat sehingga sampah bisa teratasi di wilayah Bobotsari.
“Hal ini menjadi salah satu peran dan upaya pemerintah dalam menangani lokasi penampungan sampah di wilayah Bobotsari,” ungkapnya
Menurutnya pelibatan anggota Pramuka dalam kegiatan semacam ini sangat Penting. Karena Pramuka yang mempunyai Moto “Ikhlas Bhakti bina bangsa”.
“Pesan saya kepada Pramuka Kwartir Ranting Bobotsari. Lakukan semua kegiatan tanpa pamrih. Pengabdian Pramuka pada masyarakat harus lebih utama di atas kepentingan pribadi. Pramuka dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat,” imbuhnya.
Selain tujuan yang sudah disebutkan, Prolingsih ini sendiri merupakan perwujudan pelaksanaan Dasadarma point kedua, yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. Sehingga peran anggota Pramuka dalam menjaga kelestarian alam menjadi hal yang sangat penting.