Jakarta –
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Lampung, Kiai Arief Mahya, tutup usia. Petinggi Partai Demokrat Andi Arief berduka atas kepergian ayahnya itu.
Andi menyampaikan Kiai Arief meninggal dunia di RS di Lampung. Dia mengatakan kondisi Kiai Arief sempat dirawat di ICU.
“Meninggal di RS Urip, Bandar Lampung. Setelah dirawat di RS Bumi Waras dua hari, semalam dipindah ke RS Urip karena harus dirawat dengan fasilitas ICU,” kata Andi Arief kepada wartawan, Rabu (15/5/2024).
Andi mengatakan riwayat penyakit ayahanda pernah mengalami tiroid beberapa tahun lalu. Namun, kata dia, Kiai Arief sempat dinyatakan sembuh.
“Ayah saya pernah tiroid saat usianya 86 tahun di tahun 2010. Itulah saat pertama kalinya ayah saya dirawat di rumah sakit dan tersentuh jarum infus. Sempat dinyatakan sembuh, dua hari lalu kondisi tubuhnya melemah karena kehilangan selera makan,” ujar Andi.
Andi melanjutkan, kondisi kesehatan Kiai Arief menurun baru-baru ini. Dia mengatakan Kiai Arief mengalami masalah jantung.
“Tadi pagi, setelah di-CT scan, dinyatakan ada problem di jantung,” kata Andi.
“Sudah 101 tahun, tapi ingatannya masih tajam,” sambungnya.
Andi pun mengenang dirinya sempat meminta restu kepada ayahanda untuk melakukan operasi transplantasi hati belum lama ini.
“Saya empat hari lalu, setelah pulang dari Singapura, melaporkan kepada ayah saya untuk memohon restunya rencana saya operasi transplantasi,” katanya.
(fca/dhn)