Foto: Reuters.
APPLE bersiap untuk menjual headset realitas campuran Vision Pro di luar Amerika Serikat (AS). Langkah ini diambil dalam upaya untuk memperkuat permintaan untuk taruhan termahal dalam beberapa tahun.
Menurut laporan Bloomberg pada Senin, (13/5/2024), pembuat iPhone itu telah menerbangkan ratusan karyawannya dari toko internasionalnya ke Cupertino, California dan mulai melatih mereka tentang cara mendemonstrasikan headset seharga USD3,499 (sekira Rp56 juta) kepada pelanggan
Apple berencana untuk membawa Vision Pro ke pasar internasional setelah Konferensi Pengembang Sedunia (WWDC), yang dijadwalkan akan diadakan dari 10 Juni hingga 14 Juni, kata laporan itu, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Pelatihan bagi para pekerja, yang memakan waktu hingga empat hari, dari Jerman, Prancis, Australia, Jepang, Korea Selatan, Singapura dan China, menunjukkan bahwa negara-negara tersebut akan menjadi pasar internasional pertama untuk perangkat tersebut.
Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.
Headset Vision Pro diluncurkan pada Juni tahun lalu dan mulai dijual di AS mulai 2 Februari. Peluncuran headset di pasar internasional dapat membantu Apple menarik pelanggan pada saat penjualan produk terpopulernya, iPhone, sedang melambat.