Jakarta –
Seorang pria bernama Ahmad Effendy (38) ditemukan tewas di aliran Kali Sodong, Pulogadung, Jakarta Timur (Jaktim). Keluarga korban melalui kuasa hukum mengungkap bahwa Ahmad mengalami luka akibat penganiayaan.
“Hasil autopsi sangat terang, karena ada dugaan penganiayaan terlebih dahulu yang dilakukan oleh pelaku. Hasil autopsi lagi diperiksa, pihak penyidik sudah pegang,” ujar kuasa hukum keluarga korban, Ahmad Saugi Sahab di Mapolsek Pulogadung, dilansir Antara, Rabu (15/5/2024).
Saugi meminta polisi segera mengungkap siapa pelakunya. Dia menduga pelaku merupakan orang dekat korban.
“Kita mendorong kepolisian untuk bekerja secara signifikan untuk lebih mengungkap siapakah dalang pelakunya,” ujarnya.
Dari hasil autopsi korban, katanya, ditemukan luka diduga tanda kekerasan yang terdapat di wajah korban. Selain itu, Saugi menduga korban dibuang ke Kali Sodong dalam kondisi hidup.
“Posisi jenazah seperti terikat tapi ternyata enggak. Sepertinya korban dibuang ke kali dalam keadaan hidup. Karena kedinginan jadi melipat tangannya,” katanya.
Sebelumnya, jasad pria ditemukan mengambang di aliran Kali Sodong, Pulogadung, Jakarta Timur. Jasad itu ditemukan oleh warga yang sedang di pinggir kali.
Jasad itu ditemukan pada Senin (13/5) sekitar pukul 17.40 WIB. Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, dari tanda pengenal yang ditemukan, pria itu merupakan warga Cakung, Jakarta Timur, bernama Ahmad Effendy (38).
“Ciri-ciri kulit sawo matang, memakai kaus lengan panjang dan celana jins,” kata Gatot dalam keterangannya.
(azh/mea)