Jakarta –
Pembangunan kantong parkir truk tambang di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah rampung. Untuk sementara, lahan yang digunakan yaitu 2,8 hektare dari 4 hektare.
Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengatakan, lahan tersebut bisa menampung sekitar 450 truk tambang. Nantinya, truk bisa parkir sembari menunggu jam operasional.
“Hari ini sudah bisa dioperasikan seluas kurang lebih 2,8 hektare untuk 4 hektare yang sudah siap digunakan dari 10,2 hektare yang kita mintakan ke Perhutani, dan yang 2,8 hektare ini bisa menampung kurang lebih 450 truk,” kata Asmawa, Jumat (17/5/2024).
Asmawa mengatakan, sisa lahan tersebut sedang dalam proses pengerjaan. Jadinya, pekerjaan pembangunan dilakukan secara bertahap.
“Sumber pendanaan dari pelaksanaan pembangunan kantong parkir ini disupport oleh BJB dalam bentuk CSR untuk tahun 2023 sehingga tidak ada APBD yang keluar dalam pembangunan ini,” ucapnya.
“Termasuk juga ada bantuan dari para pengusaha, baik angkutan maupun pemilik pengelolaan batu tambang bantuannya dalam bentuk material,” tambahnya.
Asmawa berharap aturan mengenai jam operasional truk tambang yang tertuang dalam Perbup Nomor 120 Tahun 2021. Sembari berjalan, dia mengatakan juga akan menerima masukan dari berbagai pihak terkait polemik jalur truk tambang tersebut.
“Dalam hal ini pemkab tidak menutup mata dan telinga. Tentu ada masukan dari para pelaku sektor pertambangan, kita akan tampung. Tetapi ada masukan juga bahwa perlu juga dipikirkan kembali untuk khusus truk angkutan tambang yang kosongan bisa melintas di siang hari itu langsung hari ini kita bentuk tim pengkajian, sifatnya kaji cepat mana yang banyak manfaatnya atau mudharatnya,” jelasnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor menyampaikan perkembangan pembangunan kantong parkir truk tambang di Parungpanjang. Saat ini pembangunan hampir mencapai 68%.
“Alhamdulillah untuk kantong parkir realisasi sudah hampir 68 atau mendekati 70%. Karena pengerjaan itu sekarang dilakukan 24 jam. Jadi dibagi 2 sif untuk kantong parkir, mudah-mudahan di akhir bulan April sudah selesai dan kendaraan semua sudah bisa masuk ke kantong parkir,” kata Plt Sekretaris Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih kepada wartawan, Selasa (23/4).
Dadang mengatakan pembangunan tersebut merupakan tahap pertama. Dia mengatakan lokasi parkir itu dapat menampung 800 truk.
“Kita bertahap sekarang itu 2,8 hektare itu rencana sekitar 800, dan ntar sampai 4 hektare, masuk sekitar 1.700 atau 1.800 kendaraan yang akan masuk ke kantong parkir,” tuturnya.
(rdh/dwia)