Bogor –
Polisi mengungkap fakta terbaru dari empat tersangka komplotan maling mobil benturkan korban ke tiang listrik di Bogor Timur, Kota Bogor. Pelaku mengaku ada 5 mobil yang sudah dipasangi alat pelacak untuk dicuri.
“Jadi hasil keterangan yang kami dapat, mereka (komplotan maling sadis) ini sudah memasang GPS di lima mobil berbeda, di berbagai (merek) mobil yang sedang dipantau,” kata Kasat Reskrim Polreata Bogor Kota Kompol Luthfi Olot, Jumat (17/5/2024).
Mobil-mobil tersebut, kata Olot, saat ini menyebar di luar Kota Bogor dan sedang dipantau para pelaku. Para pelaku merencanakan eksekusi pencurian ketika mobil itu sudah berada di Bogor.
“Tapi (mobil) belum dieksekusi (dicuri), karena masih berada di luar kota semua. Jadi mereka ini rencananya mau eksekusi ketika mobil itu sedang berada di Bogor,” kata Olot.
“Saat ini Polres sedang memburu mobil-mobil tersebut,” imbuhnya.
Seperti diketahui, empat dari enam maling mobil yang benturkan korban ke tiang listrik di Kota Bogor ditangkap polisi. Dari penangkapan tersebut, terungkap bahwa para pelaku merupakan komplotan maling modus jual beli mobil bekas atau dengan sistem over kredit.
Sebelum dijual mobil dipasangi alat pelacak dan pelaku menduplikat kunci mobil. Para pelaku yang mengetahui keberadaan mobil melalui petunjuk GPS, kemudian mencuri mobil dengan kunci duplikat yang mereka miliki.
Saksikan Live DetikSore:
Simak juga ‘Gerombolan Maling Besi Pembatas Jalan di Jakut Diteriaki Ibu-ibu’:
(sol/idn)