SAUDI — Pemerintah Arab Saudi akan melibatkan Pramuka untuk membantu jemaah haji selama di Makkah. Pramuka tersebut telah dibekali cara menggunakan teknologi digital dan kode respons cepat di ponsel cerdas mereka untuk lebih membantu jamaah haji dengan panduan, navigasi di tempat, dan perencanaan rute di tempat-tempat suci Kerajaan.
Dilansir dari arabnews Jumat (17/05/2024) Pramuka Saudi terlebih dahulu mengikuti kursus selama 10 hari yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan melalui Saudi Arabian Boy Scouts Association untuk mematangkan kesiapan mereka dalam memberikan pelayanan terbaik pada jemaah.
Sedikitnya, ada 32 peserta pelatihan terdaftar untuk menerima pelatihan. Mereka akan dibekali sebuah aplikasi yang menyediakan perencanaan rute, navigasi, dan panduan bagi para peziarah di tempat-tempat suci.
Menjelaskan manfaat penggunaan teknologi digital dan kode QR selama perjalanan pramuka ke tempat-tempat suci, pemimpin pramuka Abdullah Alharthi dalam keterangannya mengatakan bahwa pendekatan ini membantu melindungi lingkungan dengan menghilangkan kebutuhan akan peta dan kertas, dan menghindari kekacauan visual di ruang-ruang suci.
Selain itu, sistem digital memastikan enkripsi pesan pramuka. SASA relawan yang bekerja sama dengan Kementerian Haji dan Umrah untuk membantu jamaah haji setiap tahun, memainkan peran penting selama musim haji ketika setiap tahun pramuka dari seluruh penjuru Kerajaan berkumpul untuk membantu jamaah selama musim haji.
Terlepas dari usia atau jenis kelamin, para relawan ini mencurahkan waktu dan tenaga mereka untuk memungkinkan jamaah menunaikan ibadah haji dengan mudah.
Pramuka yang berafiliasi dengan Kementerian Haji dan Umrah terutama fokus membantu jamaah yang tersesat dengan memberikan bimbingan dan arahan, memastikan mereka mencapai kamp yang ditentukan dengan aman. Tahun lalu, menurut SASA, ada 3.500 pramuka yang ditempatkan di sekitar tempat suci di Makkah.
Relawan diklasifikasikan ke dalam dua kelompok umur: the advanced scout category and the ranger. Kategori advanced merupakan anggota pramuka berusia antara 15 dan 17 tahun. Kategori ranger terdiri dari mereka yang berusia 18 hingga 22 tahun, termasuk pemimpin pramuka.