Jakarta –
Viral seorang perempuan dinarasikan hendak menculik anak SD di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Polisi menjelaskan faktanya.
Dalam video yang beredar di media sosial, perempuan itu dikerumuni warga dan cekcok. Mereka kemudian dilerai aparat yang sedang melintas.
“Jadi intinya bukan penculikan anak tapi hanya keributan karena salah paham antara yang punya anak sama ibu yang ngaku anaknya di sana,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Iptu Tomy Brian kepada detikcom, Jumat (17/5/2024).
Tomy menjelaskan perempuan berinisial D yang viral itu hendak mencari anaknya. Dia secara resmi bertanya kepada guru yang mengajar di SD tersebut.
“Nah inisial yang nyari anak ini D. Ternyata anaknya tidak di situ. Itu (awalnya) dia izin sekolah juga. Terus pihak sekolah langsung menghubungi ibu orang tuanya kandungnya,” sambungnya.
“Karena mirip namanya, A sama ATY. Tetapi setelah dicek didampingi guru, ternyata beda dengan anaknya,” jelas Tomy.
Tomy melanjutkan, perempuan yang viral ini sempat dibawa ke Polsek Tanjung Priok bersama ibu si anak. Mereka dimediasi oleh pihak kepolisian.
“Ceritanya yang kami dapat dari pengakuan D, dia pisah dengan suami dan anaknya dibawa. Itu diakuinya. Nah anak di SD itu sama namanya dengan nama anaknya yang dibawa suaminya,” imbuhnya.
Selanjutnya, Tomy menerangkan saat mediasi di Polsek Tanjung Priok, perempuan viral dan orang tua murid itu diobati karena sempat berkelahi. Sebab perkelahian itu dimulai ketika tante dari anak SD itu merekam perempuan D saat keluar dari sekolah.
“Terus keluar mereka dari sekolah, bibinya ini videoin dari seberang. Ibu D nggak Terima karena divideoin. Di sini habis mediasi bubar. Tapi sebelumnya ngobatin lukanya dulu, mereka habis berkelahi tuh,” lanjut dia.
(idn/idn)