Jakarta –
Pelaku jambret ponsel inisial HS (31) berhasil diringkus warga lantaran terjebak macet di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Polisi mengatakan pelaku sekarang dipulangkan karena korban mencabut laporan atas kasus tersebut.
“Korban nggak mau lanjut laporannya. Sudah bikin laporan polisi, sudah kita BAP juga, cuma korban nggak mau. Korban orang situ juga, pelaku juga orang Cipete juga. Akhirnya ‘ya sudah pak nggak usah dilanjut’, kata dia gitu,” kata Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Saut Fernando Aritonang, kepada wartawan, Sabtu (18/5/2024).
Aritonang mengatakan pelaku berinisial HS (33). Dia mengatakan pelaku dipulangkan tadi siang dan dilakukan pembinaan sosial lantaran korban sudah mencabut laporan.
“Pelaku sudah kita kembalikan ke keluarganya dalam pengawasan keluarganya lagi, dibina,” ujarnya.
Dia mengatakan pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksi tersebut. Dia mengatakan pelaku juga mengaku khilaf.
“Nyesal pelaku nyesal ‘saya kepepet pak’ gitu, ‘khilaf saya’ gitu,” ujarnya.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan penangkapan jambret ponsel di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, viral di media sosial. Pelaku tampak mengenakan jaket hitam.
Dalam video yang dilihat detikcom, Sabtu (18/5), pelaku jambret ponsel itu dinarasikan berhasil ditangkap karena kejebak macet. Pelaku yang mengenakan celana pendek dan jaket hitam itu tampak dibawa warga naik ke mobil Satpol PP untuk dibawa ke Polsek Kebayoran Baru.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Saut Fernando Aritonang mengatakan peristiwa penjambretan ponsel itu terjadi pukul 20.00 WIB pada Jumat (17/5) kemarin. Dia mengatakan pelaku berhasil diamankan karena situasi tengah ramai dan macet.
“Mungkin dari itu bisa juga, karena ramai suasanaya masih, jam segitu ya, bisa juga,” kata AKBP Saut Fernando Aritonang kepada wartawan.
Aritonang mengatakan pelaku berinisial HS (33) dan korban inisial SA merupakan warga Cipete. Namun keduanya tak saling kenal.
“Nggak, jadi infonya kan nggak jauh dari kediamannya, dekat-dekat rumahnya. Makanya warga situ ada yang ngenalin, makanya nggak diamuk sama warga, sempet cerita sih katannya ada yang bilang ‘saya kenal, saya kenal’ begitu infonya,” ujarnya.
Dia mengatakan korban tengah berdiri di pinggir jalan sambil bermain ponsel. Lalu, pelaku yang mengendarai motor langsung mengambil ponsel tersebut.
“Kejadian berawal pada saat Korban sedang berdiri di pinggir jalan sambil melihat handphone, tiba-tiba pelaku seorang diri mendekati korban dengan mengendarai sepeda motor langsung mengambil gandphone milik korban dan langsung melarikan diri menggunakan motornya,” ujarnya.
Dia mengatakan korban langsung berteriak saat ponselnya dijambret. Warga di sekitar yang mendengar teriakan itu langsung mengejar pelaku dan akhirnya pelaku berhasil ditangkap.
“Korban berteriak jambret hingga didengar oleh warga yang berada di lokasi kejadian, lalu korban bersama dengan warga melakukan pengejaran terhadap pelaku hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap oleh korban dan warga sekitar,” ujarnya.
(mib/maa)