Bekasi –
Aksi maling motor di Pondok Gede, Bekasi, viral lantaran sempat menodongkan pistol pada warga saat dikerumuni. Warga yang melihat melemparinya dengan batu agar pistol lepas genggamannya.
Aniyah (53), pemilik toko yang berada tepat di depan lokasi kejadian menceritakan banyak warga yang melempar batu agar pistol si maling jatuh. Ketika peristiwa berlangsung, Aniyah bahkan mendengar tiga kali tembakan.
“Warga ngelemparin batu itu supaya pistolnya jatuh dulu,” ujar Aniyah kepada detikcom, Minggu (19/5/2024).
Aniyah awalnya tak mengira jika orang tersebut adalah maling. Sebab, ketika melintas di Rawa Bacang, Pondok Gede, Bekasi itu pelaku terjatuh.
“Rame itu, langsung ngeluarin pistol. Padahal kalau nggak ngeluarin pistol, warga nggak ada yang tahu dia maling. Udah pada mau ditolongin, kasian jatuh. Tapi dia malah ngeluarin pistol, ya warga sini yang lihat pada marah juga,” ucapnya.
Warga mengetahui orang tersebut maling ketika orang yang mengejar pelaku mengklaim bahwa yang terjatuh itu maling. Terlebih saat hendak ditolong, pelaku justru mengeluarkan pistol.
“Jadi si maling itu dari Jatibening. Dia bawa motor entah itu punya siapa. Pas nyampe sini dia jatuh ditabrak dari belakang sama yang ngejar, dibilang ‘maling itu bu’,” sebutnya.
Setelah dilempari batu, maling itu lari ke arah selatan menuju sebuah gang. Sayangnya gang tersebut buntu dan membuat maling itu terkepung dan dihajar warga.
“Dia lari karena gk bisa ngehidupin motor, lari ke bawah, ke gang. Di sana ada warga juga nyegat. Ketangkep di sana. Habis itu baru ada polisi datang sekitar jam 10.30 WIB,” ucap dia.
Polisi Tangkap Pelaku
Polisi telah menangkap pria berinisial S, yang diduga merupakan maling motor berpistol yang beraksi di kawasan Pondok Gede, Bekasi, siang ini. Pelaku disebut melepaskan tembakan senjata api sebanyak tiga kali setelah gagal melakukan pencurian.
Kapolsek Pondok Gede Kompol Dwi Harsono menjelaskan S awalnya mendatangi toko sembako di Jalan Rawa Bacang, Pondok Melati, Pondok Gede, Kota Bekasi. S datang berboncengan motor dengan temannya, mereka hendak mencuri motor korban.
Namun rencana keduanya tak berjalan mulus. Aksinya terlihat oleh saksi. Adapun saksi langsung mencoba mengejar para pelaku.
Karena panik, tersangka S mengeluarkan pistolnya. Dia bahkan melepaskan tembakan untuk menakuti saksi yang mengejarnya.
“Saksi 1 langsung mengejar pelaku menggunakan sepeda motornya. Pelaku yang mengetahui dikejar oleh Saksi 1 mengeluarkan senjata api, yang kemudian ditembakkan sebanyak dua kali ke arah udara untuk menakuti Saksi 1,” kata Dwi kepada wartawan, Sabtu (18/5).
Dwi menyebut pelaku S sempat terjatuh karena menabrak tukang parkir. Pelaku, kata dia, langsung lari meninggalkan motor korban terjatuh.
Setelah gagal pada aksi yang pertama, pelaku S malah mencoba mencuri sepeda motor lainnya. Dia menggunakan kunci leter T untuk membobol motor tersebut sembari menodongkan senjata api ke masyarakat yang telah mengepungnya.
(azh/azh)