Anggota DPR RI sekaligus politisi NasDem Indira Chunda Thita Syahrul disebut menerima aliran uang Kementerian Pertanian (Kementan) dalam kasus gratifikasi dan pemerasan yang menjerat mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). KPK memastikan akan memanggil anak SYL itu di muka persidangan untuk menyampaikan kesaksian di hadapan majelis hakim.
“Jaksa pasti akan mengonfirmasinya di depan majelis hakim,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Sabtu (18/5/2024).
Kendati demikian, kata Ali, mengenai waktu pastinya masih menunggu selesai pemeriksaan terhadap para saksi. Ali menerangkan jaksa KPK saat ini tengah fokus menghadirkan saksi yang sudah diagendakan.
“Adapun waktunya nanti setelah fokus pemeriksaan terhadap para saksi yang sudah diagendakan pada timeline persidangan yang dibuat tim jaksa,” kata Ali.
NasDem Dukung Usut
Fraksi NasDem mendukung penuh penegak hukum untuk mengusut Indira Chunda Thita, yang disebut menerima aliran duit dalam persidangan kasus pemerasan pejabat Kementan yang dilakukan SYL. Fraksi NasDem mendukung penegak hukum jika harus memanggil yang bersangkutan.
“Sesuai aturan hukum yang berlaku, bilamana yang bersangkutan dipanggil untuk ditanyakan, Fraksi NasDem mendukung,” kata anggota Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni, saat dihubungi, Jumat (17/5).
Bendum DPP Partai NasDem ini menyebut Indira Chunda Thita merupakan anggota DPR PAW. Dia juga menyebut Fraksi NasDem tak pernah berkomunikasi dengannya.
“Yang saya tahu, yang berangkutan pengganti antarwaktu (PAW) dari yang sebelumnya meninggal dunia. Kita tidak pernah komunikasi sama yang bersangkutan karena memang nggak pernah ketemu selama di DPR,” ucapnya.
Baca halaman selanjutnya soal anak SYL disebut terima duit untuk stem cell hingga beli sound>>