Jakarta –
Soehartono (50) membakar pabrik, gudang, dan pusat oleh-oleh tas rajut tempatnya bekerja di Pasuruan, Jawa Timur. Satpam itu membakar tempat kerjanya itu diduga karena sakit hati terkait gaji dan informasi akan PHK.
Dilansir detikJatim, Sabtu (18/5/2024), sehari sebelum peristiwa, Jumat (17/5) pukul 08.00 WIB, Soehartono dan temannya W dipanggil HRD. Mereka diberitahu ada pengurangan tenaga kerja staf dan satpam.
“Pada Jumat (17/5) pukul 08.00 WIB, S dan temannya W dipanggil HRD. HRD memberi tahu ada pengurangan tenaga kerja staf dan satpam, tapi tidak menyebutkan nama,” kata Kapolsek Sukorejo AKP Slamet Wahyudi, Sabtu (18/5).
Kemudian pada petang harinya, pukul 17.00 WIB, S membeli BBM Pertalite di warung Madura depan Pasar Sukorejo. Ia menaruh jeriken berisi Pertalite di samping pos satpam.
Pada Sabtu (18/5) pukul 04.45 WIB, S beraksi. Ia menyiram jok mobil Mitsubishi Kuda dan mobil Nissan Serena kemudian ia menyiram gudang benang, gudang kain, gudang produksi dan ruang HRD dengan Pertalite. Ia kemudian membakarnya.
“Setelah membakar, ia mengamankan diri ke Polsek Sukorejo,” terang Slamet.
Baca selengkapnya di sini
(lir/lir)