Jakarta –
Wali Kota Medan Bobby Nasution kini berpindah partai dari PDIP ke Gerindra. Bobby resmi memegang kartu tanda anggota (KTA) usai mendaftarkan diri sebagai bacalon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dari Gerindra.
Karier politik Bobby Nasution di PDIP hanya berlangsung kurang dari 5 tahun. Bobby dan PDIP juga berbeda jalan di Pilpres 2024 karena menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, bukan Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang diusung partai berlambang banteng moncong putih itu.
Mendaftar PDIP 2020
Bobby mendaftarkan diri sebagai kader PDIP di tahun 2020. Saat itu, Bobby mengaku kalau dirinya mengikuti jejak mertuanya. Bobby mendaftarkan diri di DPD PDIP Sumatera Utara.
“Saya sebagai anak ingin juga mengikuti jejak orang tuanya. Mertua saya kan di PDIP,” jelas Bobby saat itu, Kamis (12/3/2020).
Bobby juga bicara soal rekomendasi wali kota Medan yang saat itu belum didapatnya. Dia mengaku masih menunggu rekomendasi dari PDIP.
“Dari awal mendaftar itu merupakan sinyal untuk saya. Kemarin saya bersama Om Akhyar dipanggil ke DPP. Doakan saja,” ucapnya.
Pada akhirnya, Bobby maju sebagai cawalkot Medan berpasangan dengan Aulia Rachman. Selain PDIP, keduanya juga diusung Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, PSI, Hanura dan PPP.
Foto: Bobby Nasution saat mendaftarkan diri sebagai anggota PDIP. Saat itu, dia mendaftar di DPD PDIP Sumut. (Ahmad Arfah/detikcom)
|
Singkat cerita pada Pilpres 2024, Bobby mengambil arah dukungan yang berbeda dari PDIP. Bobby mendukung paslon Prabowo-Gibran yang akhirnya berujung dirinya dinyatakan sudah tidak memenuhi syarat sebagai kader PDIP.
Pindah ke Gerindra 2024
Bobby kini resmi menjadi kader Gerindra usai mendaftarkan diri sebagai bacalon Gubsu. Bobby resmi memegang KTA Gerindra, Senin (20/5). Pendaftaran Bobby sebagai calon Gubsu diterima langsung Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Paasaribu.
“Bismillahirrahmanirrahim, per hari ini saya mendaftar sebagai kader Gerindra. Alhamdulillah langsung diterima oleh Ketua DPD (Gerindra) Sumatera Utara,” ujar Bobby di DPD Gerindra Sumut.
Bobby memiliki sejumlah alasan mengapa ia gabung Gerindra. Bobby menilai visi misi Gerindra sejalan dengannnya.
“Banyak masukan, banyak pembelajaran dari tokoh-tokoh Gerindra, banyak yang menyampaikan bagaimana karakter seorang pemimpin itu sebagaimana yang diajarkan oleh Partai Gerindra itu sendiri,” kata Bobby.
“Visi misi dari Partai Gerindra yang hari ini saya lihat memiliki kesamaan saya dan Partai Gerindra,” lanjutnya.
(eva/gbr)