Jakarta –
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah menyatakan program Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang sudah berjalan sekitar 8 tahun ini sangat layak untuk dilanjutkan.
Pasalnya, program tersebut mampu menjawab tantangan terhadap empat pilar utama, yaitu pembentukan pusat layanan migrasi, menumbuhkembangkan usaha produktif, memfasilitasi pembentukan komunitas pembangunan keluarga (community parenting), dan memfasilitasi penumbuh kembangan Koperasi dan/atau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Program Desmigratif layak dilanjutkan. Desmigratif ini sangat keren banget karena dapat menjawab berbagai tantangan empat pilar,” ucap Ida, dalam keterangan tertulis, Selasa (21/4/2024).
Hal tersebut ia sampaikan saat membuka kegiatan Evaluasi Program Desmigratif Tahun 2024 pada Senin (20/5) malam di Jakarta. Namun, kata Ida, dalam rangka keberlanjutan dan semakin baiknya program Desmigratif ini dibutuhkan tanggung jawab semua pihak.
Selain itu, keberlangsungan atas program ini juga disebutnya sangat membutuhkan dukungan dan sinergi dengan berbagai stakeholder, seperti pemerintah kabupaten, pemerintah desa, dan masyarakat desa setempat.
“Program ini tidak hanya bergantung pada Kemnaker, melainkan tugas bersama. Mari kita selesaikan tanggung jawab masing-masing,” ucap Ida.
“Mari sama-sama ikut bertanggung jawab terhadap kepastian perlindungan pekerja migran, perlindungan bagi keluarganya, dan perlindungan bagi pekerja migran yang purna,” pungkasnya.
(hnu/ega)