BANDA ACEH — Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Aceh akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) X pada bulan Juli 2024 mendatang dengan salah satu agendanya adalah memilih Ketua masa bakti 2024-2029.
Sebagai Ketua Kwarda Aceh dua periode, Kak Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Kak Mualem memberikan perhatian khusus agar musyawarah kali ini dapat dilaksanakan secara sukses dan menghasilkan keputusan berkualitas.
Ia mengatakan, tanpa bermaksud mencampuri hak para utusan Musda, forum musyawarah nantinya diminta harus menjadi momentum menggerakkan lagi kegiatan kepramukaan, lebih maksimal yang telah dicapai.
“Sosok yang tepat untuk menjadi Ketua Pramuka Aceh periode mendatang adalah Cut Bang Djufri,” kata Kak Mualem, di sela-sela kegiatan Pelantikan Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Aceh Tamiang, Selasa (21/5/2024).
Penilaian tersebut menurutnya berdasarkan rekam jejak Kak Djufri Efendi yang selama ini dipercaya sebagai Ketua Harian. Salah satunya, Kak Djufri telah membuktikan dirinya mampu melaksanakan Munas XI Gerakan Pramuka dengan baik, dan bahkan mendapat pujian dari Kwartir Nasional.
“Munas di Aceh adalah Munas terbaik yang pernah dilaksanakan Gerakan Pramuka. Peran Cut Bang Djufri sangat besar, dalam menyukseskan Munas ini. Tentunya semua atas dukungan semua kita, terutama Pemerintah Aceh dan jajarannya,” kata Kak Mualem.
Kemudian, sejak Kak Djufri Effendi dipercayakan sebagai Ketua Harian dari tahun 2016, di bawah pengawasan Kak Mualem, kegiatan Pramuka Aceh menjadi lebih bergairah dan berkualitas.
Karena itu, jika utusan Musda sepakat, ia mengajak untuk memberikan kepercayaan kepada Kak Djufri Efendi untuk menahkodai Pramuka Aceh masa bakti 2024-2029.
Kak Mualem juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kepercayaan untuk dirinya sebagai Ketua Kwarda Aceh selama dua periode. Ke depan, ia mengatakan akan tetap mendukung kegiatan kepramukaan di Aceh.