Jakarta –
Polisi tengah menyelidiki penyebab kecelakaan maut yang melibatkan bus rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari dan truk di Tol Jombang. Sopir bus mengaku sempat mengalami microsleep.
Dilansir detikJatim, Kamis (23/5/2024), sopir bus Bernama Yanto (36) saat ini mengalami luka ringan. Sopir asal Blitar itu masih diperiksa di kantor Satlantas Polres Jombang.
“Kondisi sopir baik-baik saja, alhamdulillah bisa diajak komunikasi, termasuk luka-lukanya luka ringan. Masih diperiksa, belum ditetapkan tersangka,” kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin.
Komarudin mengatakan sopir bus mengaku sempat mengalami microsleep ketika bus sampai di KM 694+600 Tol Jombang pada Selasa (21/5) sekitar pukul 23.45 WIB. Bus berisi 51 orang itu lalu menabrak bak belakang sebuah truk yang melaju di depannya.
“Pengakuan sementara sopir bus sempat tertidur sehingga bus lari ke kiri hingga menabrak truk di depannya,” terang Komarudin.
Polisi saat ini masih mendalami penyebab Yanto mengalami microsleep. Komarudin menjelaskan sopir bus juga mengaku sempat istirahat di rest area KM 627 Tol Ngawi-Kertosono. Tempat istirahat tersebut sekitar 67 Km dari lokasi kecelakaan.
“Pengakuan sementara sopir sempat istirahat di rest area 627. Kalau secara logika dari KM 627 ke 694 jaraknya belum terlalu jauh. Sopirnya juga menyampaikan masih dalam mengunyah permen karet. Kemudian tiba-tiba hilang (mengalami micro sleep),” ungkapnya.
Kecelakaan di Tol Jombang itu menewaskan dua orang penumpang bus. Korban tewas merupakan kernet bus, Edy Sulistiyono (46), warga Dusun Semanding, Desa Banggle, Kanigoro, Blitar dan pensiunan guru SMP PGRI 1 Wonosari Edy Crisna Handaka (62), warga Jalan Kebonsari, Desa Ngebruk, Sumberpucung, Malang.
Simak selengkapnya di sini
(ygs/ygs)