SURABAYA — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur (Kwarda Jatim) mempunyai 3,3 juta anggota yang terdata rapi dalam Sistem Pengelolaan Anggota Gerakan Pramuka Jawa Timur (SIPA).
Tepatnya, 3.358.448 anggota pramuka yang tersebar di 38 Kwartir Cabang, 666 Kwartir Ranting, dan 65.954 Gugusdepan di Jawa Timur (data pada SIPA per tanggal 22 Mei 2024).
Secara rinci, dari data SIPA tersebut Anggota Muda di Kwarda Jatim terdiri dari 993.131 Siaga, 1.666.968 Penggalang, 509.424 Penegak, dan 16.193 Pandega.
Sementara untuk Anggota Dewasa berjumlah total 172.656, dengan rincian 23 Pelatih Pembina Dasar; 24 Pelatih Pembina Lanjut; 246 Pembina Mahir Dasar; 29 Pembina Mahir Siaga; 83 Pembina Mahir Penggalang; 15 Pembina Mahir Penegak; dan sisanya tercatat belum mengikuti Kursus Mahir.
Hal itu juga diungkapkan oleh Kak Arum Sabil, Ketua Kwarda Jatim saat dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua masa bakti 2020-2025 kemarin, Rabu, 22 Mei 2024 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Kak Arum Sabil menyebutkan bahwa bahwa pihaknya selalu bersinergi, bekerjasama, berkolaborasi, serta saling menguatkan dengan potensi anggota prmauka yang besar di wilayah Jawa Timur tersebut, untuk menjalankan pendidikan Kepramukaan.
Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi, berkonsultasi, dan berkolaborasi dengan jajaran pemerintah Jawa Timur, sehingga program-program Kwarda bisa selaras dan mendukung program pemerintah, salah satunya mewujudkan generasi emas 2045.