PURWAKARTA — Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Ma’arif Tingkat Nasional menyelenggarakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) se-Jabodetabek bertempat di Kebun Anas Bin Malik Al-Muhajirin Kampus 5 Kabupaten Purwakarta 22 sampai 28 Mei 2024.
Pembukaan KMD dihadiri oleh Sekjen LP Ma’arif PBNU, Kak Drs, H. Harianto Oghie, Sekjen Sako Ma’arif Nasional, Kak H. Soleh Abwa, Ketua LP Ma’arif PWNU Jawa Barat, Kak Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, Ketua Pinsako Ma’arif PWNU Jawa Barat, Kak Dr. Acep Nurlaeli, Sekretaris LP Ma’arif PWNU Jawa Barat, Kak Ganjar Abdul Mujib, dan undangan lainnya.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Sako Ma’arif Tingkat Nasional yang dibantu secara teknis oleh Sako Ma’arif NU Jawa Barat dan kegiatan ini diikuti oleh 65 peserta dari beberapa daerah di Jakarta dan Jawa Barat.
Ketua Mabi Sako Pramuka Ma’arif NU Jawa Barat Kak Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah menyampaikan, KMD ini adalah upaya untuk mempersiapkan kader-kader pramuka yang handal dan berkompeten, KMD ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kepramukaan, namun juga untuk membentuk karakter yang kuat mandiri dan bertanggung jawab.
“Selain berkomitmen terhadap NKRI, kita juga berkomitmen terhadap aswaja, bagaimana para kader-kader pramuka sako Ma’arif NU mampu mengimplementasikan nilai-nilai aswaja dan menanamkannya kepada para pembina sako dan gugusdepan binaan Sako pramuka Ma’arif NU,” ujar Kak Ifa Faizah Rohmah.
Pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada Sako Pramuka Ma’arif NU Tingkat Nasional sudah menjadikan Kebun Anas Bin Malik Al-Muhajirin Kampus 5 ini menjadi tempat kegiatan.
“Menjadi kebangga’an dan keberkahan kedatangan para kiayi sako dan Ma’arif, semoga kita semua tetap komitmen menyebarkan Aswaja NU melalui gerakan sako pramuka ma’arif NU ini,” imbuhnya.
Sementara itu Sekjen Pimpinan Sako Ma’arif NU Tingkat Nasional Kak Soleh Abwa menyampaikan dalam sambutannya, ucapan selamat kepada para peserta KMD. Ia meminta agar seluruh peserta mengikuti kegiatan ini sesuai dengan agenda yang telah ditentukan panitia dengan khidmah dan disiplin.
Kak Soleh membenarkan apa yang disampaikan Kak Ifa Faizah Rohmah, bahwa kader-kader Sako Ma’arif NU ini harus mengembangkan gerakan pramuka ke seluruh cabang-cabang dan gugusdepan dengan menjadikan Aswaja sebagai dasarnya.
“KMD ini adalah salah satu ikhtiar ke depan memiliki kader-kader pembina yang berfaham Ahlussunnah Wal Jama’ah An Nahdliyah dan mampu melaksanakan pengkaderan KMD ini secara mandiri menyebar di cabang-cabang yang lain,” ujarnya.
Kak Soleh berpesan, agar kader-kader Sako Ma’arif ini memiliki karakter dan prinsip yang ma’arif yaitu Mandiri, Akomodatif, Akhlakul karimah, Religius, Intelektual, dan Faham Aswaja NU.
“Mudah-mudahan KMD ini bisa meluas dan kaka yang sekarang mengikuti KMD bisa mengikuti KML yang akan datang serta mampu mandiri melaksanakan KMD di setiap cabang nya masing-masing,” pungkasnya.