Jakarta –
Video menunjukkan bajaj menerobos perlintasan kereta viral di media sosial (medsos). Peristiwa itu terjadi di wilayah Senen, Jakarta Pusat (Jakpus).
Momen itu terekam kamera seorang pecinta kereta (railfans), Muhammad Danu, yang sedang siaran langsung (live streming) di akun medsosnya. Detik-detik sopir bajaj menerobos palang perlintasan kereta sempat membuat heboh.
“Awalnya saya sedang live streaming tentang perjalanan kereta api, tiba-tiba terdengar dari belakang saya seperti ada yang teriak-teriak dan PKD di depan saya berlari menuju palang pintu,” kata Danu kepada detikcom, Kamis (23/5/2024).
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (18/5) malam dan videonya viral di medsos belakangan hari ini. Danu mengatakan bajaj itu menerobos palang perlintasan yang sedang menutup.
“Di situ sebenarnya untuk satu jalur aja , tapi ternyata ada bajaj yang lawan arah. Parahnya dia hendak menerobos palang pintu yang sudah ditutup dan berbunyi,” katanya.
Benar saja, tak lama setelah palang menutup, kereta rel listrik (KRL) melintas di lokasi. Bajaj hampir saja tertabrak jika saja KRL tak melambatkan lajunya.
“Dan pas banget ada KRL lewat. Untungnya KRL tersebut pas masuk stasiun dalam keadaan pelan,” ucapnya.
Perjalanan KRL pun sempat terhenti. Setelah itu, sejumlah petugas dari KAI mendatangi sopir bajaj tersebut untuk menegur dan memperingatkan atas pelanggaran yang dilakukan.
Dalam video, terlihat PKD menghampiri bajaj tersebut untuk keluar dari perlintasan. Warga yang ada di lokasi pun emosi atas ulah sopir bajaj tersebut.
“Namun, sopir bajaj malah tetap ngeyel. PKD sudah menegor baik-baik kepada sopir bajaj. Tapi sopir bajaj tersebut malah ngeyel dan ngotot gitu,” tuturnya.
Petugas keamanan pun ikut mengambil tindakan tegas dengan membawa sopir bajaj tersebut.
“Mungkin kalau dia ‘siap salah’ juga nggak bakal berbuntut panjang,” katanya.
(jbr/maa)