Jakarta –
Seorang ustaz bernama Saidi (71) tewas ditikam saat hendak melaksanakan salat Subuh di musala kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pelaku MGS alias Galang (25) kini sudah diringkus dan ditetapkan jadi tersangka.
Peristiwa pembunuhan terjadi di sebuah musala di kawasan Pesing Garden, Kedoya Utara, pada Kamis (16/5). Polisi mengungkap motif Galang melakukan penusukan karena dendam lantaran tidak direstui untuk mendekati cucu korban berinisial A.
Pelaku Survey Musala
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan pelaku sudah merencanakan pembunuhan sejak dua tahun lalu. Galang juga melakukan pemantauan seminggu sebelum peristiwa pembunuhan.
“Jadi seminggu sebelum melakukan aksinya, pelaku melakukan observasi, datang bolak-balik ke TKP untuk memantau situasi pada saat nantinya dia akan melakukan aksinya,” kata Kombes M Syahduddi kepada wartawan, Jumat (24/5/2024).
Korban Ditusuk Pakai Pisau
Tiba di hari kejadian, korban saat itu hendak melaksanakan salat subuh. Saat berwudhu, korban ditusuk pelaku menggunakan pisau lipat yang dua minggu sebelumnya sudah dibeli di market place seharga Rp 30 ribu.
“Ketika korban akan mengambil air wudu, secara tiba-tiba korban ditusuk atau ditikam oleh pelaku dari belakang,” ujarnya.
Pelaku Kabur-Cukur Rambut
Setelah melakukan aksinya, Galang melarikan diri dari lokasi kejadian. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nahas nyawanya tidak selamat setelah menerima tusukan sedalam 19 cm oleh pelaku.
“Kemudian sesaat setelah melakukan aksi penikaman, pelaku langsung melarikan diri. Oleh keluarganya, korban MS dibawa ke RS Graha Kedoya. dan pada pukul 06.20 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia,” imbuhnya.
Polsi menyebut Galang juga berusaha kabur dari kejaran polisi dengan melakukan beberapa siasat. Galang mencukur rambut hingga kumis untuk mengelabui pihak kepolisian.
“Kenapa sketsa wajah pelaku agak sedikit berbeda dengan tampang aslinya saat ini. Jadi diperoleh keterangan bahwa untuk menghilangkan jejak pelaku mencukur rambutnya, dan mencukur kumisnya,” tuturnya.
Galang Ditembak Gegara Melawan
Syahduddi menambahkan, pihak kepolisian membentuk Timsus gabungan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kebon Jeruk. Timsus dipimpin langsung Kasat Reskrim AKBP Andri Kurniawan.
Total 22 saksi baik dari keluarga korban hingga warga sekitar diperiksa untuk memburu Galang. Pihak kepolisian pun menyusuri CCTV yang menangkap perjalanan pelaku mulai dari datang ke lokasi hingga melarikan diri usai menikam korban.
Hingga akhirnya, Galang ditangkap di Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (23/5) malam. Polisi terpaksa menembak atau melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap Galang lantaran berusaha kabur dan melawan petugas saat ditangkap.
“Setelah memastikan ciri-ciri pelaku sesuai dengan apa yang sudah dilakukan proses penyelidikan dan juga barang bukti kendaraan bermotor yang digunakan pelaku dalam melakukan aksinya, maka penyidik langsung melakukan penyergapan dan penangkapan terhadap pelaku,” pungkasnya.
(dek/dek)