Sekolah ini jadi yang pertama gunakan Starlink, kecepatan internetnya menjadi sorotan.
JAKARTA – Layanan internet berbasis satelit, Starlink, dari Space X, telah dicoba masyarakat Indonesia. Salah satu sekolah mencoba layanan Starlink.
Diketahui, layanan internet dari perusahaan milik Elon Musk ini mengajukan izin penyedia Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan internet untuk masyarakat.
Dalam postingan di media sosial, tampak SMP Syifaul Qulub di Gresik, Jawa Timur, mencoba internet Starlink.
Dalam video yang diunggah @azhar.adam.abdurrohman itu, tampak ada perangkat yang perlu dipasang. Lalu, Starlink juga memberikan antena.
“SMP SQ sebagai sekolah pertama di Indonesia yang menggunakan Starlink buatan Elon Musk,”
Antena itu kemudian diletakkan di halaman sekolah. Dari video itu, tampak kecepatan Starlink berada di kisaran 40-an MBPS.
Kecepatan Starlink ini mengundang pertanyaan netizen. Pasalnya, kecepatan Starlink disebutkan bisa mencapai 200 MBPS.
“Bukannya 200 mbps-an dur?,” tanya akun @mochrizaz******.
“Kok kecil speednya ya? dikonten lain sampai 200an MBPS?” tanya @bang***.
Diketahui, internet satelit menyediakan koneksi broadband yang didukung satelit di luar angkasa. Internet berbasis satelit memiliki kecepatan download dan upload tinggi, tapi latensinya rendah. Selain itu, koneksi Starlink juga bisa berpengaruh dengan cuaca.