Jakarta –
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri (SS), mengecek lokasi banjir yang kerap terjadi di kawasan Mampang, Depok. Supian mengaku prihatin 300 rumah warga terdampak imbas banjir tersebut.
“Pertama-tama saya ikut prihatin lebih dari 300 rumah warga di Mampang ini khususnya di RW 06,10,11,9 ya ini yang terkena dampak banjir terhadap di Mampang ini,” kata SS di Mampang, Depok, Minggu (26/5/2024).
Dalam peninjauannya ke lokasi rawan banjir, ia mengaku telah berdiskusi dengan pengurus DKM, RT, RW dan tokoh masyarakat untuk mencari solusi menyelesaikan permasalahan banjir tersebut.
“Sehingga tadi alhamdulillah kita berdiskusi dengan pengurus DKM, Pak RT, RW, tokoh masyarakat, termasuk masjid ini seperti apa solusinya,” ucapnya.
SS mengatakan dirinya mendapat masukan untuk merelokasi masjid di lokasi rawan banjir. Ia mengatakan pengurus DKM, dan masyarakat setempat mengizinkan relokasi tersebut karena dinilai menjadi salah satu penyebab banjir.
“Alhamdulillah saya udah dapat masukan banyak dari sini salah satunya pengurus DKM seluruhnya sangat berbesar hati untuk mengizinkan pemindahan masjid kalau itu memang dianggap menjadi bagian penyebab banjir,” ucapnya.
“Karen tadi beliau sampaikan ini untuk kemashlahatan masyarakat DKM memberikan izin untuk kita merelokasi masjid itu yang pertama,” tambahnya.
Seperti diketahui, luapan air di Kali Licin saat hujan mengakibatkan Kawasan Mampang, Depok kerap terkena banjir. Warga mengeluh usai banjir kawasan tersebut menyisakan lumpur.
Berdasarkan pantauan di Jalan Pramuka II, Mampang, Depok, Minggu (26/5) pukul 10.26 WIB lokasi ini berada di persimpangan perempatan. Masjid ini berada di simpangan sisi Barat.
Tampak di bawah Masjid, ada sebuah aliran sungai. Di Jalan Pramuka II ini sampah dan lumpur bekas banjir masih berserakan.
Salah seorang warga, Satria (43), mengatakan banjir itu terjadi pada Jumat (24/5) pukul 21.30 WIB hingga Sabtu (25/5) dini hari. Ia mengatakan banjir memang kerap terjadi di lokasi setiap hujan.
“Banjir kemarin itu mulai jam 21.30 WIB malam hari Jumat sampai jam 04.00 WIB subuh. Setiap hujan deras begitu (banjir) tapi kemarin Jumat cuma gerimis doang ya. Problemnya mungkin hujan di Bojonggede dan Citayam. Air itu sangat banyak dan problemnya kali ini tidak bisa lagi menampung arus air,” kata Satria kepada detikcom, Minggu (26/5).
(rfs/rfs)