Jakarta –
Tiga pelaku curanmor di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, berhasil ditangkap polisi. Kapolsek Palmerah Kompol Sugiran mengatakan pelaku hanya butuh 10 detik untuk menggasak sepeda motor.
“Didapat informasi bahwa ketiga itu main, yang ketiganya ini, main jadi satu. Satu motor dinaikin 3 orang, yang 1 itu sebagai penggambar, yang satu sebagai eksekutor, dan yang satu yang mengamankan motor,” ucap Sugiran dalam konferensi pers di Polsek Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (28/5/2024).
“Jadi tiga-tiganya ini sangat sangat praktis, kalau di dalam pencurian, karena ada yang nunjuk, ada yang eksekusi, serta ada yang bawa,” lanjutnya.
Sugiran menerangkan, ketiga pelaku kesehariannya bekerja di konveksi. Namun saat malam hari ketiganya beraksi melakukan curanmor.
Dia mengatakan kerja sama dalam pencurian ini membuat aksi berjalan sangat cepat. Pelaku hanya membutuhkan waktu 10 detik untuk mengeksekusi.
“Biasanya kalau tidak ada seperti itu lama. Itu cepat sekali. Jangka waktu 10 detik sudah lepas motor,” ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Roni menambahkan pelaku menggunakan kunci Letter T saat beraksi. Ini membuat motor dapat dinyalakan dengan mudah.
“Adapun alat yang digunakan adalah kunci letter T. Jadi keterangan dari para pelaku itu dengan menggunakan kunci letter T kalau motor itu sudah terbuka lubang yaitu hanya butuh waktu 3 detik. 1 masuk, 2 mutar, ketiganya udah nyala itu motor,” paparnya.
Mayoritas curanmor ini menargetkan motor matic seperti Honda Beat. Menurut Roni, Honda Beat mudah untuk dicuri. Dia juga mengimbau masyarakat untuk menambahkan kunci pada motor.
“Satu honda beat kuat, yang kedua itu gampang dicuri,” ucapnya.
(idn/idn)