Jakarta –
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menanggapi terkait kebijakan potongan gaji bagi para pekerja untuk Tapera. Ma’ruf menilai saat ini diperlukan adanya sosialisasi yang lebih kepada masyarakat.
“Saya kira ini memang sebenarnya soalnya belum tersosialisasi dengan baik, kan sebenarnya Tapera itu tabungan masyarakat untuk saling membantu dalam penyediaan rumah. Kalau yang belum punya rumah itu ada KPR (kredit pemilikan rumah), ada KBR (kredit pembangunan rumah) kalau dia punya tanah dia bisa membangun nanti mendapat pinjaman. Kalau yang punya rumah bisa menggunakan KRR namanya kredit renovasi rumah, untuk membangun rumah, jadi sebenarnya bisa,” ujar Ma’ruf Amin di Kota Banda Aceh, Aceh, Kamis (30/5/2024).
Ma’ruf menyebutkan warga yang tidak memerlukan program KPR, KBR, hingga KRR, dipastikan memiliki dana tabungan yang aman. Disebutkan bahwa nantinya dana Tapera tersebut bisa diambil kembali.
“Nah yang tidak memerlukan itu, dananya itu adalah merupakan tabungan. Tabungan yang bisa nanti pada saatnya dikembalikan, diambil kembali. Jadi, sebenarnya ini tabungan sebenernya, Tapera itu,” ujarnya.
Ma’ruf menilai hal ini merupakan bentuk gotong royong. Sehingga menurut Ma’ruf perlu adanya penjelasan lebih rinci terkait program Tapera.
“Oleh karena itu, kalau ini disosialisasi sebenarnya saya kira itu dalam rangka kita bergotong royong di dalam bahasa agama namanya ta’awun saling membantu dalam rangka kita saling membantu,” kata Ma’ruf.
“Memang yang harus dijelaskan bagaimana bahwa mereka yang memerlukan rumah, mereka yang punya tanah bisa membangun, bisa dengan mudah untuk mengakses. Dan bagi mereka yang tidak memerlukan itu bahwa dana mereka itu aman dan nanti akan dikembalikan dengan imbal hasilnya kalau itu semua aman saya kira menjadi tidak ada masalah,” sambungnya.
Ma’ruf berharap sosialisasi dan edukasi dapat dilakukan ke masyarakat dengan baik. Hal ini, menurut dia, diperlukan agar masyarakat dapat memahami.
“Tetapi sekarang ini belum terkomunikasi dengan baik. Karena itu, saya harapkan para penyelenggara supaya melakukan komunikasi, sosialisasi, dan edukasi masyarakat sehingga bisa dipahami dengan baik,” tuturnya.
Simak Video ‘Tapera Tuai Polemik, Begini Kata Perencana Keuangan’:
(dwia/dnu)