Tangerang Selatan –
Warga Gang Samid Sian RT 003/RW 01 Pondok Aren, Tangerang Selatan sempat merasa resah dengan segerombolan pemuda yang berkumpul di rumah kosong sebelum kasus penemuan mayat DK alias Devoy/Depoy dalam toren air. Siapa sangka rumah kosong itu adalah tempat Devoy dan kawan-kawannya pesta narkoba.
Sekretaris RT 003 Sartono mengatakan, pihak pengurus lingkungan sempat mendapat keluhan itu dari seorang warga yang rumahnya tak jauh dari sana. Keluhan itu didengar Sartono sekitar 10 hari sebelum Devoy ditemukan tak bernyawa dalam toren milik tetangganya.
“Kita hanya tahu kalau di situ ada anak ngumpul yang pernah kena kasus, itu dugaan warga aja. Pada ngumpul, yang punya rumah tempat kumpul itu melapor ke ketua lingkungan, ‘tolong selidiki kenapa pada ngumpul di situ sampai malam-malam’, itu sekitar 10 hari sebelum ada kasus ini,” kata Sartono kepada detikcom di Gang Samid Sian, Kamis (30/5/2024).
Sartono menjelaskan, jika rumah kosong itu awalnya ditinggali oleh kerabat Devoy. Namun belakangan ini rumah itu sedang kosong, sehingga dipakai Devoy untuk berkumpul dengan rekan-rekannya.
“Karena itu rumah sepupunya kosong, sepupunya tinggal sendiri, tapi saat ini tidak ditinggali. Jadi sering dipakai nongkrong sama almarhum dan teman-temannya. Ada beberapa teman-temannya, warga awalnya nggak mau tahu, karena juga nggak bikin kebisingan, nggak ganggu lingkungan,” tukas Sartono.
Sartono menyebut, warga yang melapor itu bilang bahwa orang-orang yang berkumpul di rumah kosong itu beberapa diketahui. Namun dia juga bilang beberapa orang merupakan warga dari luar Gang Samid.
“Kalau saya nggak lihat langsung, cuma dikasih kabar dari Bang Riman, ini warga juga. Katanya teman-temannya ini ada yang kenal ada yang tidak.
Nyabu Bareng Sebelum Tewas
Polisi mengungkap hasil penyelidikan terkait mayat pria inisial DK alias Depoy yang ditemukan dalam toren air di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Sebelum ditemukan tewas, Depoy disebut mengonsumsi sabu bareng teman-temannya.
Kapolsek Pondok Aren Bambang Askar Sodiq mengatakan, sebelum jasad Depoy ditemukan dalam toren air, pihaknya mengamankan seorang pria inisial AA terkait kasus narkoba. AA diamankan pada Sabtu (25/5) di Pondok Aren.
Berdasarkan keterangan AA ini, dia mengaku menyerahkan narkoba kepada P (DPO) di rumah kosong milik Depoy. Di rumah kosong itu, Depoy dkk sempat mengonsumsi narkoba bareng.
“Di tempat yang sama, di rumah kosong itu pada Sabtu (25/5), kita datangi, itu yang bersangkutan juga melakukan pemakaian bersama dengan si A, sama si DK, sama si P, dan sama si Dwi bareng make di situ,” jelasnya.
(dnu/dnu)