Jakarta –
Delegasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) berpartisipasi dalam acara bergengsi Asia Pacific Rail Conference and Exhibition 2024 di Bangkok, Thailand. Dalam kegiatan yang berlangsung 29-30 Mei 2024, KAI memperkenalkan tentang berbagai kemajuan dan capaian yang telah diraih perkeretaapian Indonesia, khususnya dari KAI.
EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menegaskan KAI berpartisipasi dalam Asia Pacific Rail Conference and Exhibition 2024 sebagai langkah strategis untuk memperkenalkan KAI di kancah internasional. Serta memperluas jaringan dengan berbagai sektor industri perkeretaapian di seluruh dunia.
“Melalui forum ini, KAI dapat belajar dari pengalaman dan inovasi perusahaan-perusahaan kereta api terkemuka lainnya. Tentu hal ini sejalan dengan langkah KAI menuju world class railways operator,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Jumat (31/5/2024).
Dengan menghadirkan berbagai inovasi dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, kata Agus, KAI berkomitmen mengembangkan sistem perkeretaapian yang modern, aman, dan berkelanjutan.
Ia menegaskan keikutsertaan KAI tidak hanya menjadi ajang promosi. Namun juga sebagai wujud nyata dari upaya perusahaan untuk terus beradaptasi dan berkembang di tengah dinamika industri perkeretaapian global.
Diketahui, acara ini merupakan ajang teknologi perkeretaapian terbesar di Asia. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Menteri Transportasi Thailand Sorapong Paitoonphong.
Asia Pacific Rail Conference and Exhibition 2024 dihadiri oleh delegasi dari 65 negara yang tersebar di Asia, Eropa, Afrika, dan Australia. Acara ini juga didukung oleh ratusan perusahaan global yang bergerak di bidang perkeretaapian.
Dalam kesempatan ini tersebut, Vice President of Infrastructure Assets KAI Muhammad Arifudin memaparkan kemajuan KAI yang mencakup perkembangan terbaru dalam infrastruktur aset, strategi peningkatan pengelolaan melalui transformasi digital, serta peluang pengembangan infrastruktur di masa depan. Arifudin pun menyoroti inisiatif KAI dalam mengadopsi teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan.
Ada pula Manager of Track and Bridge Engineering Maintenance KAI Dicky Arisikam yang berpartisipasi sebagai panelis dalam diskusi panel bertema ‘Future Trends in Predictive Maintenance’. Diskusi ini melibatkan delegasi dari perusahaan ternama seperti RATP (operator transportasi asal Perancis), Wabtec (perusahaan manufaktur dari Amerika Serikat), dan Siemens Mobility (perusahaan teknologi perkeretaapian dari Jerman).
Dalam diskusi tersebut, Dicky Arisikam membahas pentingnya pemeliharaan prediktif untuk meningkatkan keandalan dan keamanan operasional kereta api.
Selain presentasi dari berbagai operator kereta api dari negara peserta, acara ini juga menampilkan pemaparan dari para ahli, akademisi, pejabat pemerintah, produsen, serta profesional lainnya di bidang perkeretaapian.
(ega/ega)