Jakarta –
Panitia seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) dan calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK telah resmi dibentuk. Ketua Pansel KPK, Muhammad Yusuf Ateh, mengatakan belum ada arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait proses seleksi capim KPK.
“Kami baru saja mendapat juga Keppres tadi dari Sekretariat jadi kami ini berdelapan juga baru ketemu dan belum bertemu dengan Pak Presiden. Ini Pak Presiden tentu belum memberikan arahan, cuma memang ada pesan yang disampaikan,” kata Yusuf di Gedung Setneg, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2024).
Dia tak menjelaskan apa pesan tersebut. Yusuf menegaskan Pansel Capim dan Dewas KPK akan mencari sosok calon Pimpinan dan Dewas KPK yang mempunyai integritas tinggi.
“Tentu kita akan cari Pimpinan KPK yang pertama tentu punya integritas tinggi dan sebagainya nanti masih akan dirumuskan kembali dengan mendengar masukan-masukan dari publik,” ujar Yusuf.
Yusuf mengatakan pihaknya menyadari sorotan tajam publik kepada KPK. Yusuf mengatakan pihaknya akan meminta masukan dari publik, terutama pegiat antikorupsi, agar proses seleksi berjalan dengan baik.
“Kami ini baru pertama kali rapat pertama kali ini baru lihat tugasnya apa dan sebagainya, tapi dalam jadwal yang nanti akan kami bahas kita akan meminta masukan dari berbagai pihak termasuk dari media-media. Kemudian dari para akademisi para ormas LSM dan sebagainya termasuk pegiat-pegiat antikorupsi dan sebagainya,” tutur Yusuf.
(ygs/haf)