Jakarta –
Viral di media sosial soal hilangnya bagian tangga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Stasiun Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara (Jakut). Kini lubang di bagian tangga JPO itu telah diperbaiki.
Menurut video yang dilihat pada Sabtu (1/6/2024), di media sosial, lantai JPO itu terlihat bolong, dan hanya terlihat tulang besi. Besarnya bolongan itu sekitar dua langkah orang dewasa.
Terlihat seornag wanita yang melangkah di atas tulang besi yang masih terpasang di jembatan itu secara hati-hati. Selain itu, warga lainnya yang mengambil video kejadian tersebut tampak heran dengan hilangnya pijakan besi itu
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Waduh ini jeblos, atau hilang dicuri orang ini,” kata orang dalam video.
Sementara itu, Pantauan detikcom di JPO Stasiun Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Sabtu (1/6/2024), tepatnya ada di Jalan Gunung Sahari dekat lampu merah WTC Mangga Dua, jembatan itu sudah diperbaiki.
Terlihat warna besi itu berbeda dengan yang lainnya. Besi pijakan yang baru terlihat berwarna silver, sedangkan pijakan yang lama berwarna coklat dan sudah berkarat.
 Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Stasiun Kampung Bandan yang bolong diduga dicuri telah diperbaiki. Foto: Brigitta Belia/detikcom |
Saat detikcom mencoba menelusuri JPO tersebut, ada beberapa besi pijakan yang terlihat tak berbaut. Hal itu membuat pijakan menjadi goyang saat dilalui.
Meski begitu, masih ada beberapa warga yang berani menggunakan JPO tersebut.
Salah satu warga, Sri (48) mengatakan, besi JPO yang sempat hilang itu karena ulah pencuri. Menurutnya, plat besi jembatan hilang pada Kamis malam.
“Ini bolong nya Kamis malam. Soalnya pas saya mau pulang, ini besi udah gak ada. Saya kan sering naik turun jembatan ini. Pagi masih ada, malam hilang,” kata Sri saat ditemui di lokasi.
“Banyak maling yang tukang pemulung soalnya disini. Itu pagar dekat pinggir kali juga semua habis dicuri,” tambahnya.
Ia mengatakan seharusnya perbaikan dilakukan secara rutin karena JPO tersebut merupakan akses publik yang sangat vital untuk transportasi umum.
“Harusnya tiap berapa tahun sekali diperbaiki, apanya gitu. Pijakan yang di atas itu kan agak kebuka tuh, pasti karena dicuri juga itu baut-bautnya. Kita yang lewat jadi ngeri juga,” ujarnya.
(bel/aik)
