Jakarta –
Polisi masih mendalami kasus penemuan jasad bocah perempuan berusia 9,5 tahun dalam lubang galian air jet pump sedalam 2,5 meter di rumah warga kawasan Bantar Gebang, Kota Bekasi. Korban diduga tewas akibat dibunuh.
“Iya dugaan pembunuhan,” kata Kapolsek Bantar Gebang AKP Ririn S Damayanti saat dihubungi, Minggu (2/6/2024).
Pihak kepolisian sudah mengamankan terduga pelaku pembunuhan. Terduga pelaku yakni D (61) selaku pemilik rumah tempat ditemukannya korban.
“Tadi malam jam 2 ditemukan kita berhasil mengamankan pelakunya di rumahnya dengan korban sudah dalam keadaan meninggal terbungkus karung,” ujarnya.
Diketahui rumah korban berjarak 700 meter dari rumah pelaku. Namun demikian, orang tua korban dan pelaku disebut tidak saling mengenal.
“Kalau dibilang tetanggaan, agak jauh rumahnya sekitar 700 meter. Anaknya sudah beberapa kali main ke situ. Informasi dari pelaku tidak kenal. Tahunya setelah ortu mencari anaknya baru dia tahu,” jelasnya.
Penemuan Korban
Kapolsek Bantar Gebang AKP Ririn S Damayanti mengatakan korban ditemukan pada Minggu (2/6) pukul 02.00 WIB dini hari. Penemuan bermula dari orang tua korban yang melaporkan anaknya hilang.
“Berawal dari orang tuanya melaporkan kehilangan anak. Kemudian orang tuanya diarahkan ke Polres untuk membuat laporan. Tapi kami dari pihak Polsek menyelidiki untuk laporan kehilangan anak itu koordinasi dengan Binmas Pol,” kata Ririn, Minggu (2/6).
Setelah dilakukan penyelidikan, korban ditemukan dalam lubang galian dengan kondisi terbungkus karung. Saat ini korban sudah dievakuasi ke RS Polri untuk proses lebih lanjut.
“Sekitar 2,5 meter dalamnya lubang. Untuk air katanya, untuk jet pump tadinya,” kata dia.
“Korban sudah dalam keadaan meninggal terbungkus karung. Setelah dimasukkan ke dalam karung, dimasukkan ke dalam lubang yang ada di belakang rumahnya. Sekitar 2,5 meter dalamnya,” imbuhnya.
(wnv/dek)