Jakarta –
Polisi mengungkap perkembangan kasus pencurian sepeda motor oleh komplotan maling berpistol di kawasan Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Motor korban ditemukan di tengah pesawahan daerah Cianjur, Jawa Barat.
Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung Riswaji mengatakan motor korban sudah terpasang GPS. Dari hasil penelusuran, motor tersebut berhenti di tengah pesawahan Desa Karang Tengah, Kabupaten Cianjur.
“Setelah dilakukan penyelidikan pada lokasi akhir, diketahui ada dua unit motor jenis Honda Vario (milik korban) sudah berganti pelat nomor B-4550-KUB dan Yamaha Nmax terparkir di bedeng di tengah pesawahan jauh dari pemukiman warga,” kata Untung saat dihubungi, Minggu (2/6/2024).
Untung menyebut pihak kepolisian kemudian mengintai dan menunggu seseorang yang hendak mengambil motor tersebut. Karena tak kunjung muncul, akhirnya motor pun diamankan.
“Tim melakukan pemantauan hingga jam 03:00 WIB menunggu untuk mengetahui orang yang akan mengambil sepeda motor tersebut. Namun tidak ada orang yang datang dan akhirnya sepeda motor tersebut diamankan ke Polsek Bekasi Selatan,” ujarnya.
Untung mengatakan hingga kini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus tersebut. Komplotan maling berpistol yang diketahui berjumlah empat orang masih diburu sampai saat ini.
Pelaku Lepas Tembakan
Sebelumnya diberitakan, aksi komplotan maling itu terekam dalam video beredar seperti dilihat detikcom, Jumat (31/5). Terlihat dua orang pelaku memasuki rumah warga. Mereka mencuri sepeda motor korban yang terparkir di garasi rumah.
Saat pelaku menyalakan mesin dan menuntun motor ke luar, korban mendengarnya dan berteriak berusaha menggagalkan. Namun saat itu pelaku menembakkan pistol ke udara untuk menakut-nakuti korban. Pelaku pun berhasil membawa motor korban.
Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung Riswaji mengatakan peristiwa terjadi pada Jumat (31/5) dini hari. Pelaku diketahui berjumlah empat orang.
Saat itu korban tengah tertidur dan mendengar mesin motornya menyala. Saat hendak menggagalkan pencurian, korban takut lantaran pelaku meletuskan senjata.
“Pas nyala motor satu, nah itu (korban) bangun, buka langsung dikejar. Tapi (pelaku) buang tembakan. Satu (kali tembakan), langsung mundur korban,” kata Untung.
(wnv/fca)