Jakarta –
Pemerintah Thailand mengucapkan terima kasih kepada Polri atas penangkapan buronan nomor satu di Thailand, Chaowalit Thongduang. Chaowalit ditangkap di kawasan Bali, setelah menjadi buron beberapa waktu lalu.
“Saya dapat tugas dari Kementerian Thailand untuk bahwa semua pembantu terima kasih kepada PH polisi Indonesia tertangkap Chaowalit Thongduang,” kata Secretary-General of the office of Narcotics Control Board Pol LT, General Phanurat Lukboon, di Mabes Polri, Minggu (2/6/2024).
General Phanurat mengatakan aksi Chaowalit melakukan penembakan terhadap petugas kepolisian hingga anggota kehakiman menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum.
“Tersangka ini adalah tersangka yang membunuhkan keamanan dan kepercayaan kepada rakyat Thailand. Dia ada kasus tentang narkoba. Sama pembunuh orang dan dia berlari dari penjara. Sampai hari ini berlaku 222 hari kasus itu membuat rakyat itu tidak percaya kepada pekerjaan polisi yang tidak bisa dipercayakan,” jelasnya.
Atas kerja sama Polri dan Royal Thai Police, lanjut dia, bisa kembali mengembalikan kepercayaan masyarakat Thailand. General Phanurat kembali mengucapkan terimakasih atas kinerja Polri yang bisa menangkap buron kelas kakap tersebut.
“Masalah narkoba menjadikan masalah yang kita harus bercampur tangan sama negara lain. Terima kasih kepada Bapak Direktur Kepolisian Negara Indonesia yang membantu sampai tertangkap tersangka ini supaya dapat mencarikan. Terima kasih sekali lagi kepada Bapak Direktur Kepolisian Indonesia,” imbuhnya.
Chaowalit atau Paeng sendiri ditangkap di sebuah apartemen di Kecamatan Badung, Bali pada Kamis (30/5). Penangkapan dipimpin Kombes Audie S Latuheru.
Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri mendapatkan permintaan dari otoritas Thailand untuk membantu melakukan pencarian terhadap Chaowalit, setelah napi kasus penembakan itu terdeteksi kabur Indonesia. Informasi tersebut ditindaklanjuti oleh Kepala Divisi Hubinter Polri yang memerintahkan Kepala Bagian Kejahatan Internasional (Kabag Jianter) Divhubinter Polri Kombes Audie Latuheru untuk memimpin pencarian Chaowalit.
Chaowalit bakal menjalani ekstradisi atau penyerahan tersangka kepada Royal Thai Police pada pekan depan, Selasa (4/6). Krishna mengatakan Chaowalit akan diterbangkan menggunakan pesawat khusus dari Thailand.
“Pakai pesawat khusus dari Thailand, Royal Thai Air Force,” kata Kepala Divisi Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti kepada wartawan, Minggu (2/6).
(wnv/rfs)