Jakarta –
Polres Jakarta Selatan (Jaksel) melakukan patroli skala besar untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta tindakan kriminal. Patroli akan difokuskan di kawasan tempat hiburan malam.
Patroli dibuka dengan apel yang dipimpin oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Hengki, di Polres Jaksel, Selasa (4/6/2024) malam. Hengki engatakan dirinya hadir untuk melakukan asistensi.
“Melaksanakan asistensi terutama di Polres Jaksel. Kegiatan pada malam hari ini adalah pelaksanaan kegiatan apel malam, diawali apel malam yang dihadiri oleh personel polres Jaksel dan instansi terkait,” kata Hengki.
Adapun patroli juga melibatkan Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga TNI. Patroli itu mengedepankan tindakan dialogis untuk penindakan.
“Jam-jam rawan itulah yang kami gunakan, dari Jakarta Selatan laksanakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pencegahan, melalui kegiatan patroli dialogis,” sebutnya.
Total ada 220 personel yang dikerahkan pada patroli malam ini. Hengki mengatakan jam 01.00 hingga 03.00 pagi menjadi jam rawan terjadinya tindakan kriminal.
“Malam hari ini dari apel tadi kurang lebih jumlah personil 220 personil untuk melaksanakan patroli yang akan dibagi menjadi 4 titik lokasi,” kata dia.
“Kejadian-kejadian yang di Jakarta Selatan apakah tawuran ataukah begal, kebanyakan kejadiannya antara jam 1 sampai jam 3 pagi,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Jaksel Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan kegiatan malam ini akan mengedepankan preemtif dan preventif. Ada pula lokasi yang nantinya dilakukan patroli dialogis, di lokasi tempat hiburan.
“Terutama di wilayah-wilayah yang rawan tadi begal, kemudian rawan tawuran dan ada juga beberapa tempat yang kita akan nanti patroli dialogis,” ujarnya.
Adapun fokus lokasi patrolinya adalah tempat hiburan di kawasan Gunawarman dan Senopati. Sebab polisi mendapat banyak laporan, terutama kemacetan di lokasi tersebut.
“Ada beberapa lokasi, jadi sepanjang Gunawarman, kemudian Senopati, yang memang ada beberapa keluhan dari masyarakat pemakai jalan ya, ada terjadi kemacetan,” ucapnya.
“Lebih yang bersifat dialogis dan humanis untuk malam hari ini,” tambahnya.
(ial/aik)