Jakarta –
Komisi I DPR RI menggelar rapat dengan Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan hingga Panglima TNI. Ada pun agenda rapat ini membahas soal persetujuan penerimaan hibah alat peralatan pertahanan dan keamanan (Alpalhankam) dari dan ke luar negeri.
Rapat digelar di gedung Nusantara II, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi I Meutya Hafid.
Hadir dalam rapat yakni Panglima TNI Agus Subiyanto, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAU Marsekal TNI M.Tonny Harjono, hingga KSAL Laksamana Muhammad Ali. Adapun Menkeu Sri Mulyani diwakilkan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Suminto.
“Bu Menkeu diwakili karena ini tadi sekali lagi ini hibah dan ini hibahnya juga bukan terlalu besar ini hanya berupa amunisi dll dan tetap memerlukan persetujuan DPR,” kata Meutya sebelum rapat.
Meutya menjelaskan ketidakhadiran Menhan Prabowo Subianto yang diwakilkan okeh Wamenhan Muhammad Herindra. Meutya mengatakan Prabowo memiliki agenda lain, yakni bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Bahwa Menhan mendelegasikan kepada Wamenhan untuk hadir dalam rapat Komisi I DPR RI pada hari ini karena ada agenda khusus yang sudah terjadwal,” ujar Meutya dalam rapat.
“Ini kami tunjukkan suratnya sudah ada jadi ketidakhadiran beliau memang sudah ada surat resmi dan kami dengar tadi dari Pak Wamen beliau ada agenda dengan Presiden saat ini,” sambungnya.
Selain membahas persetujuan penerimaan hibah Alpalhankam dari luar negeri, Komisi I DPR juga bakal meminta penjelasan kepada Kemenhan hingga Panglima TNI terkait rencana pengiriman pasukan perdamaian ke Palestina.
Simak juga ‘Komisi III DPR RI Buka Peluang Revisi UU KPK Karena Banyak Komplain’:
(dwr/rfs)