Cegah serangan siber saat gelaran internasional, begini caranya. (Ilustrasi/Pexel)
JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memperkuat keamanan siber demi kelancaran gelaran besar bertaraf internasional. Terakhir, Pusat Data dan Sarana Informatika (PDSI) yang merupakan tim siber Kominfo melancarkan kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.
PDSI merupakan tim siber internal Kominfo yang kerap ditugaskan untuk mengawal keamanan digital sejumlah kementerian/lembaga. Dalam WWF ke-10, PDSI bertugas menjaga keamanan data para jurnalis yang mendaftar secara online atau daring.
Kepala PDSI, Irawati Tjipto Priyanti, mengatakan timnya telah bekerja menjaga keamanan data setiap jurnalis sejak pembentukan laman registrasi online. Pasalnya, ada banyak peretas yang mencoba mencuri data para jurnalis untuk digunakan tindak kejahatan.
“Setiap ada event internasional kita buat posko tersendiri, yang mana di situ semua stakeholder boleh berkoodrinasi dengan kita untuk mengetahui apa saja kendala-kendala terkait keamanan siber,” kata Ira di kantor Kominfo, Jakarta, Jumat (7/6/2024).
Ia menegaskan PDSI berkoordinasi dengan BSSN sebagai lembaga keamanan siber nasional, begitu juga dengan BIN, polri, bareskrim, TBI, dan paspamres.
Ia mengungkapkan, keamanan siber kerap terganggu karena adanya sinyal mengintervensi operasional penyelenggaraan event.
“PDSI dilibatkan karena menjaga media center. Banyak sekali jurnalis-jurnalis dunia sangat penting dijaga keamanan sibernya. Begitu satu wartawan saja terinfeksi virus atau malware bisa tersebar,” ujarnya.