Jakarta –
Polisi masih mendalami keterangan siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 61 Jakarta berinisial SN, yang sempat dilaporkan menghilang lalu ditemukan. Polisi menggandeng Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT-PPA) untuk memulihkan kondisi psikis SN.
“Selanjutnya unit PPA Polresta Jakarta Timur akan memberikan pendampingan terhadap anak korban bekerja sama dengan lembaga UPT-PPPA untuk memulihkan psikis anak korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu (8/6/2024).
Ade Ary menyebut korban ditemukan dalam kondisi sehat. Saat ini korban sudah berkumpul kembali bersama keluarganya.
“Barang miliknya berupa laptop dan handphone lengkap. Saat ini korban sudah berkumpul kembali dengan keluarga dan untuk sementara belum bisa dimintai keterangan terkait keberadaannya di masjid RS Islam Pondok kopi karena masih dalam kondisi shock,” jelas Ade Ary.
Menginap di Masjid RS Jaktim
SN meninggalkan rumah pada Selasa (4/6) sekitar pukul 05.45 WIB. Dia berangkat sekolah menggunakan angkot JakLingko 42 rute Pondok Kelapa-Kampung Melayu.
Setelah dilakukan serangkaian pencarian, korban akhirnya ditemukan di RS Islam Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur. Ternyata selama ini korban menginap di masjid tersebut.
“Yang bersangkutan selama ini menginap di masjid RS Islam Pondok Kopi,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Sabtu (8/6).
Polisi belum mengetahui alasan SN meninggalkan rumahnya dan memilih menginap di masjid tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kondisi SN saat ini belum bisa dimintai keterangan.
“Terkait alasan anak korban meninggalkan rumah masih didalami, karena anak korban masih mengalami shock jadi belum bisa di mintai keterangan,” ujarnya.
(wnv/aud)