Jakarta –
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk politikus Gerindra Simon Aloysius Mantiri sebagai Komisaris Utama baru PT Pertamina (Persero) dan anggota Dewan Pembina Gerindra Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama MIND ID. Ketua Harian Gerindra Dasco buka suara mengenai penunjukan keduanya di BUMN.
“Ya tentunya kita melihat bahwa komisaris di satu BUMN itu kan tidak cuma satu, komisaris di BUMN itu ada beberapa, direksinya juga ada beberapa. Jadi, kalau dibilang bagi-bagi jabatan, ya tentunya itu kan, yang ada kan dibagi-bagi, kan gitu? Nah, ini kan dimasukkan satu untuk kemudian ikut bersama-sama bagaimana membesarkan BUMN yang ada,” kata Dasco kepada wartawan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Wakil Ketua DPR ini mengatakan keduanya ditunjuk berdasarkan rekam jejak dan kapasitasnya masing-masing.
“Dengan kapasitas dan keilmuan yang dimiliki oleh calon yang dimasukkan,” ujar Dasco.
“Dan kalau dicek latar belakangnya, cek saja itu nantikan bisa dilihat keilmuannya,” ujar dia.
Diketahui, Erick Thohir telah menunjuk Simon Aloysius Mantiri sebagai Komisaris Utama baru PT Pertamina (Persero), menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang mundur pada Februari 2024.
Penetapan ini dilakukan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan tahun buku 2023 Pertamina yang diadakan hari ini. Selain Simon, Erick menunjuk Condro Kirono sebagai Komisaris Independen Persero.
Sementara itu, eks Menteri Keuangan Fuad Bawazier menjadi Komisaris Utama MIND ID. Bersama Grace Natalie sebagai komisaris perusahaan.
(fca/gbr)