Bogor –
Polisi mengungkap kronologi ledakan terjadi di Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Ledakan itu mulanya diketahui seorang saksi yang sedang berjualan di depan rumah korban.
“Kemudian terdengar suara ledakan,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, Jumat (14/6/2024).
Teguh mengatakan peristiwa itu terjadi pada hari Rabu (12/6), sekitar pukul 13.50 WIB. Saksi kemudian melaporkan kejadian itu kepada ketua RT setempat.
“Kemudian, saksi langsung melaporkan ke ketua RT setempat untuk menghubungi mobil Siaga Desa dan menceritakan kejadian tersebut,” kata Teguh,
Kemudian, mobil Siaga Desa datang dan membawa korban ke rumah sakit (RS) terdekat. Korban dibawa ke RS untuk mendapatkan perawatan medis.
“Tim Jibom Brimob Polri dan Jibom Sat Brimob Polda Metro Jaya melakukan cek TKP (tempat kejadian perkara) dan tanggal 13 Juni 2024, tim dari Puslabfor Polri melakukan cek TKP untuk menyelidiki penyebab ledakan,” tuturnya.
Korban Diamputasi Tangan dan Kaki
Teguh sebelumnya mengungkap kondisi korban ledakan Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Korban menjalani tindakan amputasi pada kaki dan tangannya.
“Korban telah menjalani tindakan medis berupa amputasi tangan kiri dan kaki kiri,” kata Teguh.
Korban saat ini tengah dirawat di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta. Korban masih berada di ruang ICU untuk mendapatkan perawatan medis.
“Kondisi korban dari RSUD Cileungsi dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta dan sampai saat ini korban masih di ruang ICU,” ucapnya.
(rdh/jbr)