Jakarta –
Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten menggagalkan penyelundupan puluhan ribu benih lobster yang rugikan negara Rp 7 miliar. Benih lobster itu rencananya akan dikirim ke Sumatera.
Penyelundupan benih lobster itu digagalkan pada Kamis (13/6) di Kubang Sari, Ciwandan, Cilegon, saat hendak diseberangkan dari Pelabuhan Merak. Barang selundupan itu berasal dari Cisolok, Jawa Barat.
“TNI AL Banten, Pangkalan TNI Angkatan Laut Banten bersama Satgas Gabungan berhasil menggagalkan penyelundupan BBL di wilayah Kota Cilegon sebanyak 77.800 ekor. Kejadian penggagalan penyelundupan BL tersebut terjadi pada hari Kamis, 13 Juni 2023 bertempat di depan PT Alas Roban Progresif, Jl Raya Karang Bolong, Kampung Saron, Kubang Sari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon,” kata Komandan Lanal Banten, Kolonel Laut (P) Arif Rahman, Jumat (14/6/2024).
Petugas mengamankan seorang pelaku berinisial LMP (47) yang berperan sebagai sopir pembawa benih lobster tersebut. Arif mengatakan benih lobster itu hendak dibawa ke Lampung menggunakan mobil box.
“Modus operandi dari kejadian tersebut yaitu BBL berasal dari Cisolok, Jawa Barat yang rencana akan diseberangkan ke daerah Lampung melalui pelabuhan penyeberangan Merak dengan menggunakan colt diesel thermo king (box tertutup), dengan cara muatan BBL disembunyikan di bagian depan box mobil dan tutupi oleh muatan lain berupa box styrofoam kosong sebagai alat pengelabuan,” katanya.
Petugas menyita barang bukti sebanyak 14 boks styrofoam yang berisi 77.800 benih lobster. “Total kerugian negara mencapai Rp 5-7 miliar dan 1 buah mobil colt diesel thermo king,” katanya.
Saat ini terduga pelaku beserta barang bukti telah diamankan di kantor Lanal Banten untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Berdasarkan informasi dari terduga pelaku akan dilakukan pengembangan yang diduga ada keterkaitan dengan jaringan yang berada di wilayah Lampung. Selanjutnya barang bukti BBL akan dilepasliarkan di perairan Pulau Sangiang,” tuturnya.
(rfs/rfs)