Jakarta –
TNI Angkatan Darat membantah postingan terkait Serka Rusli dibakar oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) bersama mobilnya di Kopo, Paniai, Papua Tengah. TNI AD menegaskan Serka Rusli saat ini dalam keadaan sehat. Serka Rusli juga berbicara langsung lewat video.
TNI AD memberikan bantahan melalui akun Instagram resminya seperti dilihat, Sabtu (15/6/2024). Dalam unggahan itu, TNI AD juga menampilkan tangkap layar akun X yang mengunggah berita bohong itu.
Dalam unggahan akun X yang telah dinyatakan TNI AD sebagai berita bohong itu menarasikan bahwa anggota TNI Rusli dibakar dengan mobilnya tanggal 11 Juni di Kopo. Akun X juga mengunggah berapa foto diantaranya, foto Rusli yang sedang tidur, ada juga foto lainnya yang memperlihatkan mobil terbakar.
“Di samping menyebarkan hoaks, OPM dengan aksi biadab telah melakukan tindakan yang melanggar HAM (Hak Asasi Manusia) dengan membunuh warga masyarakat sipil yang berprofesi sebagai supir taksi bernama Daeng Rusli asal Makassar,” demikian caption dari unggahan TNI AD.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan foto yang diunggah itu saat Rusli berpangkat Sertu, bukanlah korban penembakan seperti yang diklaim OPM.
“Yang bersangkutan saat ini dalam keadaan sehat walafiat dan masih berdinas di Yonif 753/AVT,” terangnya.
Kristomei mengatakan yang menjadi korban penembakan dan pembakaran secara keji oleh OPM sesungguhnya adalah benar seorang warga masyarakat biasa bernama Daeng Rusli asal Makassar. Korban sehari-hari berprofesi sebagai supir taksi.
Dalam postingan itu, Serka Rusli juga memberikan video bantahan. Rusli mengatakan foto yang diunggah akun X itu adalah foto dirinya tahun 2016.
“Bahwa saya Serka Rusli anggota batalyon infantri 753/AVT yang beberapa waktu lalu diberitakan hoax telah dibunuh oleh OPM. Saat ini saya masih hidup dan sedang bertugas. Foto yang diupload oleh OPM adalah saat saya berpangkat Sertu pada tahun 2016,” katanya.
(lir/dnu)