Jakarta –
Pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mengalami penurunan akhir pekan ini. Pihak TMR Ragunan menduga salah satu penyebabnya adalah cuaca hujan.
“Artinya prediksi kami warga mau jalan-jalan tapi mereka ragu karena cuaca sewaktu-waktu turun hujan, sewaktu-waktu berhenti,” ujar Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Wahyudi Bambang, saat ditemui di kantornya, Minggu (16/6/2024).
Data pengujung di TMR Ragunan siang ini mencapai 7.800 pengunjung. Berdasarkan data itu, Bambang mengatakan jumlah pengunjung hari ini tidak terlalu banyak.
“(Jumlah pengunjung siang ini) 7.800-an. Sedikit bergerak naik, walaupun tidak signifikan, ini dalam 2 hari ini memang apa ya, pengunjung kita sedikit drop ya,” sebutnya.
Selain itu, Bambang menduga sebagian warga memanfaatkan libur panjang ini untuk pulang kampung. Meski begitu, pihak TMR Ragunan tetap mempersiapkan segala hal untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung.
“Tempat parkir yang cukup, yang melebihi dari kondisi normalnya, kita siapkan parkir area dalam untuk menampung kemungkinan-kemungkinan kita ada kendaraan overkapasitas, kita siapkan,” kata dia.
“Terus juga tak henti juga kita selalu koordinasi dengan keamanan terkait untuk mengamankan suasana libur panjang ini, di Taman Marga Satwa Ragunan,” tambahnya.
Prediksi Besok Mulai Ramai
Bambang memprediksi Ragunan akan ramai besok. Terlebih, lanjut dia, selepas libur panjang ada kecenderungan pengunjung Ragunan lebih ramai.
“Kemungkinan hari Selasanya atau Seninnya. Tapi kalau menurut prediksi kami biasanya yang sudah-sudah long weekend itu yang terjadi puncak itu di akhir liburan terakhir dari long weekend itu sendiri,” katanya.
Bambang mengatakan target jumlah kunjungan di Ragunan sekitar 60 ribu hingga Selasa (18/6) besok. Jumlah itu masih bisa bertambah jika cuaca bersahabat.
“Perkiraan pengunjung kalau kondisi tetap cuaca hujan begini sampai hari Selasa kalau 60 ribu kemungkinan sih masih tercapai ya jumlah pengunjung kita, bisa jadi kalo kondisi cuaca bersahabat bisa lebih dari itu,” ucapnya.
Terkait kondisi yang kerap hujan, Bambang mengatakan pihaknya telah melakukan antisipasi jika terjadi ranting jatuh menimpa pengunjung. Terutama di lokasi yang biasanya padat pengunjung.
“(Antisipasi) itu tempat-tempat yang banyak kerumunan pengunjung ya termasuk di lokasi kandang jerapah yang kemaren sempet terjadi ranting jatuh begitu juga di beberapa tempat-tempat lain,” ungkapnya.
(ial/idn)