Makkah –
Tim pengawas (Timwas) Haji DPR masih terus melakukan pengawasan terkait penyelenggaraan haji 2024. Temuan-temuan yang diperoleh Timwas akan dievaluasi.
“Komisi VIII DPR RI dan seluruh stakeholder pengawas eksternal telah melakukan pengamatan atas seluruh proses pelaksanaan ibadah haji tahun ini,” kata Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi, kepada wartawan di Makkah, Minggu (16/4/2024).
Ashabul mengatakan temuan-temuan tersebut akan dievaluasi sebagai bahan masukan untuk peningkatan kualitas pelayanan haji di tahun yang akan datang.
“Saya berharap, seluruh temuan-temuan dari Tim Pengawas akan menjadi bahan evaluasi kita bersama untuk peningkatan kualitas pelayanan haji di tahun yang akan datang,” imbuhnya.
Dalam pertemuan dengan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Arafah, pada Sabtu (15/6) kemarin, Ashabul menyampaikan terima kasih kepada Kemenag.
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam hubungan mitra kerja ada hal-hal yang kurang berkenan di hati pada seluruh penyelenggara ibadah haji,” katanya.
Timwas Haji DPR telah melakukan pemantauan di Madinah dan Makkah sejak 6 Juni 2024. Sejumlah fasilitas seperti pemondokan, katering, transportasi menjadi isu penting yang dicek oleh Timwas.
Dari hasil pengecekan tersebut, Timwas menemukan ada beberapa persoalan. Salah satunya terkait transportasi angkutan yang terlambat mengangkut jemaah dari pemondokan ke Arafah menjadi catatan.
Catatan lainnya yaitu terkait katering, yang mana bahan pokok untuk konsumsi jemaah seluruhnya didatangkan dari Thailand. Dengan jumlah kuota haji RI yang besar, Timwas mendorong pemerintah ke depan untuk berkontribusi dalam mendatangkan bahan pangan dari Indonesia.
(mea/aik)