Jakarta –
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Tunisia menggelar Shalat Idul Adha 1445 H. Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi dalam sambutannya menyampaikan pentingnya merayakan Idul Adha dengan spirit kebersamaan sebagai warga bangsa.
Salat Idul Adha sendiri diketahui digelar di Wisma Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, Lac, Tunis, Minggu (16/6/2024). Selain Zuhairi, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh para Home Staff, Local Staff, dan para WNI yang berada di Tunisia.
Bertindak sebagai Khatib, Muhammad Yusril Muna, aktivis Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU Tunisia) dan Imam Shalat Iedul Adha, Noval Fazan, aktivis Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM Tunisia).
“Shalat Idul Adha dan ramah-tamah merupakan kekhasan Perwakilan Republik Indonesia di seluruh dunia, sebagai manifestasi membangun moderasi beragama, yang di dalam ada cinta Tanah Air dan kerjasama sebagai warga bangsa,” kata Zuhairi dalam sambutannya, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima.
Zuhairi mengatakan dalam Idul Adha ada semangat kerjasama. Ia menekankan pentingnya kerjasama dan solidaritas kebangsaan dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Di dalam Idul Adha ada semangat kerjasama, sehingga sebagai bangsa kita senantiasa mempunyai solidaritas kebangsaan yang kokoh. Jika kita solid dan senantiasa bekerjasama, maka kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan cobaan, yang pada akhirnya menjadi kekuatan untuk membangun Indonesia bersama-sama”, ujar Duta Besar RI lulusan Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir ini.
Sementara itu, Sekretaris Tanfidziyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Tunisia Muhammad Yusril Muna, menegaskan dalam khutbahnya, bahwa Idul Adha sejatinya mampu menumbuhkan dan mengukuhkan spirit persaudaraan dan pengorbanan.
“Kita harus belajar dari keteladanan keluarga Nabi Ibrahim as. yang berkorban untuk mengabdi kepada Tuhan. Di balik pengorbanan dan pengabdian itu tersurat semangat persaudaraan dan kolaborasi. Keluarga Nabi Ibrahim as. mengajarkan kepada kita pengabdian untuk membangun persaudaraan di antara sesama. Semoga kita semua mampu meneladi kisah epik keluarga Nabi Ibrahim as.”, ujar kandidat master Universitas Zaitunah, Tunisia.
Kegiatan Shalat Idul Adha diakhiri dengan ramah-tamah dan santap kuliner Nusantara.
(dwia/aik)